
Sri Mulyani Mau Kencangkan Ikat Pinggang, Bisakah?

Namun, konsolidasi fiskal sepertinya tidak cukup hanya di sisi belanja. Pemerintah perlu juga menggenjot penerimaan agar bisa mengurangi defisit dengan lebih signifikan.
Penerimaan negara didominasi oleh pajak. Jadi kalau mau mengurangi defisit, maka setoran pajak harus digenjot.
Hingga saat ini, penerimaan pajak masih belum pulih betul dari dampak pandemi. Pada Januari-Maret 2021, penerimaan pajak (bukan perpajakan) tercatat Rp 228,13 triliun, turun 5,58% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pos penyumbang terbesar di penerimaan pajak adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dalam Negeri dan Pajak Penghasilan (PPh) Badan. Ketika pos ini berhasil memberi kontribusi tinggi, maka penerimaan pajak secara keseluruhan bakal terdongkrak.
Realisasi penerimaan PPN Dalam Negeri per Maret 2021 adalah Rp 53,75 triliun. Naik 4,11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
PPN dibayarkan untuk setiap transaksi. Jadi kalau setoran PPN naik, artinya ada sinyal daya beli masyarakat mulai membaik sehingga bisa menambah konsumsi barang dan jasa.
Perbaikan penerimaan PPN dikonfirmasi oleh data penjualan ritel yang dirilis Bank Indonesia (BI). Pada Februari 2021, penjualan ritel yang dicerminkan oleh Indeks Penjualan Riil (IPR) berada di 177,1. Masih turun 2,7% dibandingkan bulan sebelumnya, tetapi membaik ketimbang Januari 2021 yang -4,3%.
Namun pada Maret 2021, BI memperkirakan IPR membaik menjadi 182,3. Naik 2,9% dibandingkan Februari 2021.
"Prakiraan peningkatan penjualan eceran diprakirakan sejalan dengan meningkatnya permintaan masyarakat di tengah cuaca yang mendukung. Hal ini didukung informasi BMKG bahwa rata-rata curah hujan dalam kisaran menengah (50-150 mm) dan telah melewati puncak musim hujan. Hampir seluruh kelompok diprakirakan mengalami pertumbuhan positif terutama pada kelompok Barang Lainnya, termasuk sub kelompok Sandang, serta Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi," sebut laporan BI.
So, PPN punya masa depan yang cerah. Seiring vaksinasi anti-virus corona yang semakin masif, kian banyak masyarakat yang lebih berani beraktivitas di luar rumah. Konsumsi akan meningkat dan setoran PPN bisa tumbuh lebih tinggi.
Halaman Selanjutnya --> Semua Tergantung Pandemi
(aji/aji)