Internasional

Varian Corona 'Ganas' India Ada di 17 Negara, Ini Daftarnya!

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
28 April 2021 11:30
A patient receives oxygen inside a car provided by a Gurdwara, a Sikh place of worship, in New Delhi, India, Saturday, April 24, 2021. India’s medical oxygen shortage has become so dire that this gurdwara began offering free breathing sessions with shared tanks to COVID-19 patients waiting for a hospital bed. They arrive in their cars, on foot or in three-wheeled taxis, desperate for a mask and tube attached to the precious oxygen tanks outside the gurdwara in a neighborhood outside New Delhi. (AP Photo/Altaf Qadri)
Foto: Seorang pasien menerima oksigen di dalam mobil yang disediakan oleh Gurdwara, tempat ibadah Sikh, di New Delhi, India, Sabtu, 24 April 2021. (AP / Altaf Qadri)

Jakarta, CNBC IndonesiaOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan peringatan keras akan bahaya penyebaran virus corona varian B.1617. Varian ini pertama kali ditemukan di India dan menjadi salah satu penyebab "tsunami" corona negeri itu.

WHO sendiri mengelompokkan varian India ini sebagai "varian menarik". Label ini akan merujuk ke berapa bahayanya varian tersebut dibanding varian asli corona, seperti lebih mudah menular, mematikan dan mampu menghindari perlindungan vaksin.

Merujuk GISAID, platform data influenza global, WHO menyebut ada 17 negara yang telah kemasukan varian ini. Kebanyakan kasus ditemukan di India (791 kasus), Inggris Raya (400 kasus), AS (126 kasus), dan Singapura (83 kasus).

Dari penelurusan CNBC Indonesia di GISAID, platform data influenza global, data ini direvisi memang ada 17 negara dan satu wilayah. Ini merujuk pengujian 1.200 kasus yang diunggah dalam database GISAID.

Negara tersebut antara lain:

1. India

2. Inggris Raya

3. Australia

4. AS

5. Singapura

6. Jerman,

7. Italia

8. Portugal

9. Bahrain

10. Korea Selatan

11. Irlandia

12. Selandia Baru

13. Belgia, Swiss

14. Yunani

15. Belanda

16. Sint Maarten

17. Kamboja.

Selain mereka, varian ini ditemukan di wilayah kepulauan milik Prancis, Guadalupe.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas Badai Baru, WHO Warning Dunia Soal Tsunami Corona India

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular