Internasional

Tsunami Corona India Makin Parah, Kasus Baru 400 Ribu Sehari

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
07 May 2021 06:14
People queue up for COVID-19 vaccine in Mumbai, India, Monday, April 26, 2021. New infections are rising faster in India than any other place in the world, stunning authorities and capsizing its fragile health system. (AP Photo/Rafiq Maqbool)
Foto: Warga mengantre untuk mendapatkan vaksin COVID-19 di Mumbai, India, Senin, 26 April 2021. (AP / Rafiq Maqbool)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tsunami corona (Covid-19) India semakin parah. Kasus baru dan kematian harian sama-sama rekor.

Kamis (6/5/2021), Bollywood mencatat 412.262 kasus baru. Ini merupakan rekor tertinggi pasca kenaikan kasus terjadi di pertengahan April, dengan rata-rata kasus harian 300.000.

India kini mencatat ada total 21,1 juta kasus corona di negeri itu. Angka kematian dalam 24 jam juga bertambah, sebanyak 3.980, membuat total kematian menjadi 230.168.

Banyak ahli menduga angka sebenarnya lebih tinggi. Pasalnya India memiliki tingkat pengujian yang rendah dengan pencatatan penyebab kematian yang buruk.

Peningkatan kasus ini terus membebani rumah sakit. Fasilitas kesehatan kekurangan tempat tidur, obat-obatan dan oksigen.

New Delhi dan negara bagian Maharashtra, di mana terdapat pusat perfilman Mumbai, menjadi yang terparah. Ini membuat kedua daerah itu melakukan lockdown lokal.

Negara bagian lain seperti Benggala Barat, Kerala dan Karnataka juga terus mencatat lonjakan tajam kasus. Sayangnya pemerintahan Perdana Menteri India Narendra Modi menolak melakukan lockdown nasional.

Sementara itu, India juga kini diperingatkan untuk bersiap menghadapi gelombang ketiga corona. Padahal kasus infeksi Covid-19 gelombang kedua belum juga terlihat akan selesai dalam waktu dekat.

"Fase 3 tidak dapat dihindari mengingat tingginya tingkat sirkulasi virus. Tetapi tidak jelas pada skala waktu apa fase 3 ini akan terjadi. Kami harus bersiap untuk gelombang baru," kata Raghavan dalam konferensi pers, dikutip dari AFP.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gokil! Ramai-ramai Raksasa Industri Dunia Terjun Bantu India

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular