Internasional

Alert! WHO Sebut Varian 'Ganas' Covid India Ada di 17 Negara

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
28 April 2021 07:05
WHO
Foto: WHO

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan kekhawatiran akan meningkatnya kasus corona (Covid-19) di sejumlah negara. Pasalnya, varian B.1.617 yang menjadi biang keladi 'tsunami' corona India, terdeteksi di 17 negara.

Ini didapat dari pengujian 1.200 kasus yang diunggah dalam database GISAID, platform berbagi data influenza secara global. "Sebagian besar urutan diunggah dari India, Inggris Raya, AS dan Singapura," tulis WHO dalam pembaruan epidemiologis mingguan tentang pandemi, dikutip AFP, Rabu (28/4/2021).

WHO sendiri mengelompokkan varian India ini sebagai "varian menarik". Namun menghentikan pemberian label "varian yang perlu difokuskan".

Label ini akan merujuk ke berapa bahayanya varian tersebut disbanding varian asli corona. Di mana, ia lebih mudah menular, mematikan dan mampu menghindari perlindungan vaksin.

India menghadapi lonjakan kasus baru dan kematian corona hampir seminggu terakhir. Per Senin kasus rekor lima hari berturut-turut dan membuat negara itu memiliki 1,5 juta kasus baru hanya dalam beberapa hari.

Dalam permodelan primer GISAID mengindikasikan B.1.617 mengalami pertumbuhan rata-rata yang lebih cepat dari varian lain di India. Ini mengindikasikan peningkatan pertumbuhan kasus.

Di saat yang sama, ada juga varian lain yang beredar di India saat bersamaan. Ini membuat gelombang kedua corona di India lebih ganas.

"(Namun) penyelidikan lebih lanjut perlu dilakukan untuk memahami kontribusi relative faktor-faktor itu," kata WHO.

Pasalnya sebelumnya juga dilaporkan banyak warga India yang tak patuh pada langkah-langkah protocol kesehatan. Kebanyakan abai menggunakan masker dan berkumpul dalam jumlah besar karena terlena dengan penurunan kasus dan vaksinasi yang dilakukan.

Melansir Wordlometers, India mencatat total warga terinfeksi mencapai 17.988.637 orang dengan 201.165 kematian. Di data yang sama per Selasa, ada 32.902 kasus baru dengan 3.285 kematian.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Fakta Bukan Fatamorgana, Tsunami Corona India Makin Gila

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular