
Ekonomi Dunia Bakal Tumbuh Tinggi, Gimana Nasib RI?

Oleh karena itu, kunci untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat agar berani beraktivitas di luar rumah adalah vaksin anti-virus corona. Vaksin, jika efektif, akan menurunkan risiko tertular virus yang awalnya mewabah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China tersebut.
Saat ini Indonesia menggunakan dua vaksin yaitu buatan perusahaan asal China, Sinovac, dan AstraZeneca-Universitas Oxford dari Inggris. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan vaksin Sinovac punya tingkat kemanjuran atau efikasi 65,3% dan AstraZeneca 61,2%. Keduanya berada di atas ambang batas penggunaan darurat yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu minimal 50%.
Per 25 April 2021, jumlah vaksin yang sudah disuntikkan ke lengan rakyat Indonesia adalah 18,57 juta dosis. Sementara jumlah penduduk yang sudah menerima vaksinasi penuh (dua dosis) adalah 6,83 juta orang, Indonesia berada di peringkat enam dunia.
![]() |
Namun ingat, target vaksinasi adalah mencapai kekebalan kolektif (herd immunity) yang akan terwujud saat sebagian besar populasi sudah disuntik vaksin. Ketika herd immunity terjadi, maka rantai penularan akan terputus sehingga pandemi bisa diakhiri.
Per 25 April 2021, baru 2,5% penduduk Indonesia yang sudah mendapatkan vaksinasi penuh. Masih jauh dari target 60-70% untuk menciptakan herd immunity.
Persoalan menjadi pelik karena pasokan vaksin semakin terbatas. Keterbatasan pasokan ini mendorong pemerintah untuk mengatur ulang pelaksanaan vaksinasi sehingga tidak bisa secepat dulu.
Pada 25 April 2021, rata-rata tujuh harian vaksinasi di Indonesia adalah 244.617 dosis/hari. Jauh dari target yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu 1 juta dosis/hari.
So, untuk membuat mobilitas masyarakat pulih maka laju vaksinasi harus dipercepat. Namun masalahnya, sekarang ketersediaan vaksin tidak melimpah ruah sehingga untuk menjaga vaksinasi bisa terlaksana setiap hari maka jumlahnya harus dikurangi.
Jadi, kuncinya adalah pasokan vaksin memang harus ditambah. Tentu bukan urusan mudah...
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)