Harga Ayam Bakal Jadi Biang Kerok Inflasi Bulan Ini

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
23 April 2021 20:31
ayam
Foto: Hidayat Setiaji

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memproyeksi inflasi di bulan April sebesar 0,18% dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/mtm). Sedangkan secara tahun kalender sebesar 0,63% (ytd) dan secara tahunan sebesar 1,47% (yoy).

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, inflasi ini disebabkan kenaikan sejumlah harga pangan menjelang hari raya Idul Fitri. Salah satunya adalah komoditas ayam ras hingga emas perhiasan.

"Penyumbang utama inflasi April 2021 yaitu komoditas komoditas daging ayam ras sebesar 0,10% (mtm), jeruk sebesar 0,05% (mtm), cabai merah, daging sapi, minyak goreng dan emas perhiasan masing-masing sebesar 0,01% (mtm)," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (23/4/2021).

Meski demikian, berdasarkan Survei Pemantauan Harga BI ini, masih ada sejumlah komoditas yang menyumbang deflasi. Di antaranya cabai rawit 0,04% dan beras yang tercatat 0,01%.

"Komoditas penyumbang deflasi adalah cabai rawit, kangkung, bawang merah, bayam, beras dan telur ayam ras," jelasnya.

Menurutnya, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.

Selain itu, langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang diperlukan akan tetap dilakukan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Ini juga untuk menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.

Harga ayam belakangan memang sedang tak terkendali jelang Lebaran. Isu lonjakan harga pangan menjadi salah satu pemicunya. Pemerintah sempat mengingatkan bahwa ada ancaman impor daging ayam dari Brasil pasca kekalahan Indonesia di WTO yang menghambat daging ayam dari Brasil.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cabai & Tiket Pesawat Biang Kerok Inflasi Desember 0,45%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular