Sedihnya India: Tsunami Covid-19 Datang, Rumah Sakit Terbakar

Jakarta, CNBC Indonesia - India kini dilanda tsunami corona (Covid-19). Kasus harian di negara itu melejit ke titik tertinggi 300.000 orang per hari.

Ini membuat India menjadi negara kedua di dunia kasus terbanyak corona, hingga 16 juta orang. Lengahnya protokol kesehatan masyarakat, ditambah banyaknya acara besar mulai dari politik hingga keagamaan menjadi soal.

Baca: Tok! Pemerintah Setop Beri Visa Bagi WN yang Pernah ke India

Di saat "badai" melanda, Jumat (23/4/2021) sebuah rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di Mumbai dilaporkan terbakar. Kejadian tersebut bahkan menewaskan 13 pasien.

"Kebakaran di rumah sakit Covid-19 adalah hal yang tragis," kata Perdana Menteri India Narendra Modi.

Sementara itu, Rabu, 22 pasien Covid-19 meninggal di rumah sakit umum di negara bagian Maharashtra. Ini terjadi ketika pasokan oksigen habis akibat tangki bocor.

Tak hanya kejadian itu, sembilan pasien virus corona meninggal dalam kebakaran rumah sakit di Mumbai. Ini terjadi pada 26 Maret lalu.

Mengutip data pemerintah, infeksi harian India saat ini mencapai 332.730. Angka ini kembali naik dari rekor sebelumnya 314.835.

Angka ini melampaui jumlah infeksi harian terbanyak sebelumnya yang pernah disandang AS dengan 297.430 kasus baru.

Pemerintah India secara keseluruhan dianggap gagal dalam menangani pandemi Covid-19 yang menyerang negara itu. Bahkan beberapa pihak meminta agar Perdana Menteri (PM) Narendra Modi untuk mundur.

Baca: Tsunami Corona India, Infrastruktur Vaksin Terancam Runtuh

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tsunami Corona India, 2.023 Orang Meninggal dalam Sehari