Internasional

Tsunami Corona India, 2.023 Orang Meninggal dalam Sehari

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
21 April 2021 12:10
Passengers queue up to test for COVID-19 at  a railway station in Gauhati, India, Monday, April 19, 2021. India now has reported more than 15 million coronavirus infections, a total second only to the United States. (AP Photo/Anupam Nath)
Foto: AP/Anupam Nath

Jakarta, CNBC Indonesia - Gelombang kedua pandemi virus corona (Covid-19) melanda India. Dalam 24 jam terakhir, Kementerian Kesehatan India mengumumkan adanya 295.000 kasus positif baru. Dari jumlah itu, 2.023 orang meninggal dunia karena virus tersebut.

Dengan begitu, jumlah kematian akibat Covid-19 di negeri Hindustan ini mencapai 182.553 kasus.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengatakan negara dengan penduduk 1,3 miliar jiwa ini sekali lagi menghadapi pertarungan besar melawan pandemi.

"Gelombang kedua pandemi corona datang seperti badai," kata Modi dilansir dari AFP, Rabu (21/4/2021).



Penyebab munculnya gelombang kedua di India adalah acara-acara berkumpulnya massa, seperti festival keagamaan, kampanye-kampanye politik, sampai pertandingan olahraga yang dihadiri penonton.

Dalam kondisi tersebut, produksi obat-obatan untuk terapi pengobatan virus melambat. Permintaan oksigen meningkat, namun pasokannya tidak seimbang. Bahkan diberitakan munculnya pasar gelap untuk obat-obatan dan pasokan oksigen.

Amerika Serikat (AS) saat ini menganjurkan warganya untuk tidak bepergian ke India, meskipun sudah divaksinasi. Inggris Raya, Hong Kong, dan Selandia Baru juga melarang masuknya penerbangan dari India.


(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sedihnya India: Tsunami Covid-19 Datang, Rumah Sakit Terbakar

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular