Pekerja mengatur tempat tidur di fasilitas perawatan Covid-19 yang baru didirikan di stadion dalam ruangan di Gauhati, India, Senin (19/4/2021). India sekarang telah melaporkan lebih dari 15 juta infeksi virus corona, total kedua setelah Amerika Serikat (AS). (AP Photo/Anupam Nath)
Pemerintah New Delhi, India, memutuskan untuk melakukan lockdown. Penguncian akan berlaku selama enam hari, dimulai kemarin. (AP Photo/Altaf Qadri)
Ini akibat tsunami corona (Covid-19) di ibu kota negara tersebut. Dikutip Reuters, kapasitas fasilitas kesehatan hampir ambruk karena banyaknya pasien baru. Bukan hanya itu, negeri itu melaporkan kurangnya oksigen bagi pasien gejala berat dan obat remdesivir. (AP Photo/Mahesh Kumar A.)
Dalam penguncian itu, pemerintah juga akan melakukan jam malam. Ini akan berlaku mulai pukul 22.00 hingga pukul 05.00. Di beberapa sudut kota, orang-orang yang memakai masker wajah sebagai tindakan pencegahan terhadap virus corona berbaris tanpa jarak fisik untuk menjalani tes COVID-19 (AP Photo/Channi Anand)
Dehli menjadi salah satu wilayah yang mencatatkan lonjakan infeksi cukup tinggi. Pada Minggu (18/4/2021) kota itu mencatatkan infeksi harian sebanyak 23 ribu kasus. (AP Photo/Anupam Nath)
Sejumlah mobil tangki kosong terlihat berjalan di Navi Mumbai, Maharashtra. Tangki-tangki ini disiapkan untuk membawa oksigen cair ke negara bagian lain. Mumbai juga melakukan lockdown karena tingginya kasus corona di pusat Bollywood itu. (AP Photo/Rafiq Maqbool)
Pemerintah India secara keseluruhan dianggap gagal dalam menangani serangan kedua pandemi Covid-19. Bahkan, PM Modi terancam dimakzulkan dan diminta mundur karena tak becus mengurusi kebangkitan corona. (AP Photo/Anupam Nath)
Permintaan ini dilandasi oleh sikap Modi yang terlihat tidak peduli dengan penyebaran Covid-19. Dalam sebuah momen, Modi terlihat tidak mengenakan masker pada rapat umum kampanye partainya BJP dan mengapresiasi kerumunan, pada Sabtu (17/9/2021). (AP Photo/Anupam Nath)