
Myanmar Makin Panas, Pemerintahan Tandingan Umumkan Menteri

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah tandingan Myanmar segera mengumumkan nama menteri. Susunan kabinet sementara bakal diumumkan Jumat (16/4/2021) ini.
Hal ini diutarakan seorang anggota komite Pyidaungsu Hluttaw (CRPH). Badan ini dibentuk anggota parlemen terpilih dari pemerintahan sipil, yang digulingkan junta 1 Februari lalu.
Kabinet sementara akan dibentuk dengan persetujuan kelompok etnis. Sebelumnya 10 kelompok telah menyatakan mendukung CRPH dan memerangi junta.
"(Kabinet) akan menyertakan menteri etnis," tulis Myanmar Now, media setempat.
Ini sesuai dengan Piagam Demokrasi Federal CRPH 31 Maret lalu, yang mengklaim menghapus Konstitusi 2008 rancangan junta. Kabinet sementara dibentuk setelah serangkaian pertemuan antara CRPH dan kelompok etnis.
"Anggota kabinet harus bertugas dalam keadaan tak biasa karena situasi pasca kudeta," kata Juru Bicara CRPH Yee Mon pekan lalu.
Kondisi di Myanmar semakin hari semakin memprihatinkan. Gelombang unjuk rasa anti-kudeta yang meluas ditanggapi dengan kekerasan oleh pasukan keamanan yang dipimpin Jenderal Min Aung Hlaing.
Tercatat sudah lebih dari 700 orang tewas semenjak demo besar-besaran untuk menentang kudeta militer yang menggulingkan pemimpin de facto dan aktivis demokrasi Aung San Suu Kyi.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gawat! Negara Tetangga RI Ini Terancam Perang Saudara