China-Vietnam-Singapura 'Lulus' Resesi, Kapan Giliran RI?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
16 April 2021 12:40
Kampung Bali, Harapan Jaya, Bekasi
Foto: Kampung Bali, Harapan Jaya, Bekasi (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Bagaimana dengan Indonesia? Data pertumbuhan ekonomi kuartal I-2021 baru diumumkan awal bulan depan. Namun kemungkinan resesi belum mau pergi dari Ibu Pertiwi.

"Untuk kuartal I-2021, kami di Kementerian Keuangan memperkirakan dalam kisaran -1% yang terdalam hingga -0,1%. Kita berharap di zona netral, mendekati -0,1%," kata Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, dalam konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2021, Selasa (23/3/2021).

Pada kuartal I-2020 (yang dijadikan pembanding secara yoy) ekonomi Indonesia masih tumbuh positif meski melambat dibandingkan kuartal sebelumnya. Situasi masih relatif normal, meski hawa pandemi sudah membayangi. Jadi, agak sulit untuk menyamai atau bahkan melebihi.

Mengutip data Covid-19 Community Mobility Reports keluaran Google, rata-rata aktivitas masyarakat di rumah adalah 4,85% di atas normal. Sementara pada kuartal I-2021 adalah 7,81% di atas normal. Jadi masyarakat masih memilih #dirumah aja ketimbang keluar.

Sementara rata-rata kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan ritel dan lokasi wisata pada kuartal I-2020 adalah 9,67% di bawah normal. Sementara pada kuartal I-2021 adalah 20,99% di bawah normal. Kunjungan masyarakat ke lokasi tersebut malah semakin jarang.

Aktivitas dan mobilitas adalah kunci untuk menumbuhkan ekonomi. Kalau aktivitas dan mobilitas masyarakat masih terbatas (entah karena sukarela maupun mengikuti anjuran pemerintah), maka niscaya sulit untuk menggapai pertumbuhan ekonomi positif.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular