Hati-hati Pak Jokowi, IMF Kasih Warning ke Ekonomi

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
14 April 2021 13:53
imf
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC IndonesiaDana Moneter Internasional (IMF) menurunkan perkiraannya untuk ekonomi beberapa negara di Asia Tenggara akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

IMF memperkirakan lima negara berkembang terbesar di Asia Tenggara secara kolektif tumbuh sebesar 4,9% pada tahun 2021, turun dari proyeksi sebelumnya sebesar 5,2%. Kelima ekonomi tersebut adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Wakil Direktur IMF untuk Departemen Asia dan Pasifik, Jonathan Ostry, mengatakan bahwa peningkatan kasus Covid dan aturan penguncian (lockdown) baru mengurangi prospek ekonomi beberapa negara Asia Tenggara.

"Kami prihatin tentang prospek pariwisata, kapan pasar tersebut akan dibuka kembali, dan penguncian tambahan serta tindakan lanjutan yang diciptakan oleh penyakit tak terduga di beberapa negara tersebut," kata Ostry pada Rabu (14/4/2021), dikutip dari CNBC International.

Indonesia, Malaysia, dan Filipina, kata, dia, termasuk di antara mereka yang harus memperketat beberapa pembatasan tahun ini menyusul lonjakan kasus Covid. Vaksinasi berjalan lebih lambat dibandingkan dengan banyak negara di dunia.

Statistik yang dihimpun oleh Our World in Data menunjukkan bahwa 3,76% orang di Indonesia telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid, lebih rendah dari tingkat global yang sebesar 5,76%. Sementara Malaysia dan Filipina 1,8% dan 0,96%.

Sementara IMF meningkatkan perkiraan pertumbuhannya untuk kawasan Asia-Pasifik yang lebih luas dari 7,3% menjadi 7,6% untuk tahun ini. IMF juga menaikkan proyeksi pertumbuhan 2021 untuk ekonomi global dari 5,5% menjadi 6%.

Ostry mengatakan negara-negara ekonomi maju seperti Jepang, Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru berada di belakang prospek Asia-Pasifik yang lebih cerah tahun ini. Di antara negara berkembang di kawasan itu, IMF meningkatkan proyeksi pertumbuhannya untuk China dan India.

China sekarang diharapkan tumbuh 8,4% tahun ini, lebih tinggi dari perkiraan dana sebelumnya sebesar 8,1%. Sedangkan India diproyeksikan tumbuh 12,5%, lebih cepat dari 11,5% yang diperkirakan IMF sebelumnya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking: Ramalan Terbaru IMF untuk Indonesia, Semua Positif!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular