Avanza-Fortuner Cs Dihindari Pedagang, Vios Ditawar 'Hancur'

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
08 April 2021 07:22
Penjualan Mobil Bekasi di WTC Mangga Dua (CNBC Indonesia/Sandy Ferry)
Foto: Penjualan Mobil Bekasi di WTC Mangga Dua (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Pada segmen mobil baru dengan penurunan harga paling tajam adalah Toyota Vios, tentu bikin happy para pembelinya. Dengan PPnBM mobil sedan sebesar 30%, mobil ini mendapat diskon terbesar dari 28 mobil baru lainnya dengan potongan hingga Rp 65 juta per unit.

Namun, berkebalikan di pasar mobil bekas, justru punya konsekuensi. Pedagang menawar harga paling 'hancur' untuk mobil yang kena diskon pajak paling besar, di sisi lain konsumen yang menjual tak rela harga mobilnya ditawar sangat jatuh.

Jordy Mobil di MGK Kemayoran Andi Supriadi mengatakan akan menawar lebih dalam bagi mobil yang diskon baru juga besar seperti Toyota Vios.

"Kita nggak menghindari, tapi kita lihat mobil baru turun segitu Rp 60 juta - Rp 70 juta, otomatis kita menawar mobil bekas turun seperti itu juga, Rp 60 juta - Rp 70 juta," katanya.

Namun, untuk mencapai kesepakatan itu juga tidak mudah, karena banyak pemilik mobil enggan menurunkan harganya terlalu jauh dari harga semula yang dibeli. Di sisi lain, akibat penurunan harga mobil baru, pemilik mobil terutama yang tahun baru harus menerima kenyataan bahwa harga mobilnya juga turun.

"Kita ambil kalau harganya sesuai turun seperti mobil baru, tapi kebanyakan customer nggak jual harga segitu, ya kita nggak ambil," sebut Andi.

Hal yang sama juga disampaikan oleh pedagang mobil bekas lainnua.

"...Let's say Fortuner harga baru kena PPnBM sekian, sedangkan orang beli Fortuner VRZ 2019 masih jauh lebih tinggi, apa customer ini rela melepas dengan harga rendah? Saya rasa nggak juga," kata pemilik Indigo Auto yang berlokasi di BEZ Auto Center, Gading Raya, Tangerang, Yudy Budiman kepada CNBC Indonesia, Selasa (6/4/21)

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular