Si Miskin Merana karena Corona, Orang Ini Tetap Kaya Raya!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
07 April 2021 11:07
Suasana bantaran kali Cideng, Roxy, Jakarta Barat (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Ilustrasi Pemukiman Kumuh (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Awal tahun ini, organisasi nirlaba Oxfam menerbitkan laporan berjudul The Inequality Virus. Laporan itu menggarisbawahi bahwa pandemi virus corona justru membuat ketimpangan semakin lebar.

"Bagi orang-orang kaya, resesi sudah selesai. Gabungan kekayaan 10 orang terkaya di dunia naik US$ 500 miliar sejak pandemi dimulai. Uang sebanyak ini cukup untuk membayar vaksin bagi seluruh umat manusia di bumi," sebut laporan itu.

Oxfam mencatat 1.000 orang terkaya di dunia berhasil memperoleh kekayaan mereka yang sempat hilang hanya dalam waktu sembilan bulan. Sementara bagi orang-orang miskin, angka kemiskinan naik ke level di mana kemajuan selama 10 tahun terakhir seakan tidak ada artinya.

Pandemi virus corona, menurut kajian Oxfam, membuat ketimpangan semakin dalam di banyak negara secara bersamaan. Saat orang-orang terkaya hanya butuh sembilan bulan untuk bangkit, orang miskin perlu waktu 14 kali lebih lama dari itu.

Pada Desember 2020, Oxfam memperkirakan kekayaan orang-orang paling tajir di kolong atmosfer mencapai US$ 11,95 triliun. Uang yang setara dengan total belanja stimulus fiskal di negara-negara G20.

"Ketimpangan ekstrem bukan tidak bisa dhindari, ini hanya soal pilihan kebijakan. Pemerintah di seluruh dunia harus berpihak kepada kesetaraan, ekonomi yang inklusif dan bisa mengakhiri lingkaran kemiskinan.

"Upaya melawan ketimpagan harus tercemin dalam belanja pemulihan ekonomi. Pemerintah harus memastikan semua orang bisa mendapatkan vaksin. Pemerintah juga wajib memberikan bantuan kepada mereka yang kehilangan pekerjaan karena pandemi. Ini bukan hanya kebijakan sesaat, tetapi harus menjadi sebuah new normal agar pemulihan ekonom bisa dinikmati semua orang, bukan hanya mereka yang punya previlese," jelas Gabrielle Bucher, Direktur Eksekutif Oxfam International.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular