Maaf! Larangan Mudik Sudah Final, Tak Bisa 'Digoyang' Lagi

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
05 April 2021 12:01
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam peresmian Bandar Udara Toraja dan Bandar Udara Pantar, Kab. Tana Toraja (18/3/2021). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: One Way di KM 70 Cikampek (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Menhub Budi Karya Sumadi sempat mengatakan  tidak melarang mudik lebaran tahun ini. Hal ini disampaikan Budi Karya pada medio Maret 2021 lalu sebelum ada kebijakan larangan mudik oleh pemerintah.

"Pada prinsipnya pemerintah melalui Kementerian Perhubungan tidak melarang. Kami akan berkoordinasi dengan gugus tugas terkait mekanisme mudik akan diatur bersama. Pengetatan dan tracing terhadap mereka yang bepergian," kata Budi dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI, Selasa (16/3/2021).

Saat itu Budi Karya mengatakan ada beberapa persiapan yang akan dilakukan Kementerian Perhubungan antara lain mulai dari pendirian posko lebaran diseluruh tempat strategis Indonesia, juga dengan fasilitas pengecekan rem.

Selain itu Budi menegaskan akan memastikan kelayakan segala transportasi layanan darat, udara, laut, maupun kereta api. Juga melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait.

"Kami siap antisipasi agar medic terrible dan lancar dengan protokol kesehatan. Untuk angkutan udara 1 April juga mulai digunakan GeNose untuk angkutan udara, kita lakukan optimalisasi armada, menghentikan pekerjaan landasan, juga pemberlakuan tarif batas atas dan tarif batas bawah," jelas Budi kala itu.

Kemenhub memprediksi total angkutan penumpang yang menggunakan moda transportasi umum turun 41% menjadi 20,04 juta di 2019, menjadi 11,89 juta di 2021.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular