Begini Komposisi Investasi BP Jamsostek, Saham Berapa?

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
30 March 2021 19:12
Dok: BP Jamsostek
Foto: Dok: BP Jamsostek

Jakarta, CNBC Indonesia - BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) memaparkan mengenai kondisi keuangannya saat ini. Hingga akhir Februari 2021, total dana kelolaan mencapai Rp 489,89 triliun.

Direktur Pengembangan Investasi BP Jamsostek Edwin Michael Ridwan Anggoro mengatakan, dana kelolaaan tersebut telah ditempatkan oleh BP Jamsostek pada instrumen investasi yang beragam.

Adapun porsi terbesar dana kelolaan diinvestasikan obligasi sebesar 65%, kemudian kedua terbesar ada di saham sebesar 14% dan posisi ketiga ada di deposito sekitar 12%.

Selanjutnya, dana juga diinvestasikan sebesar 8% di reksadana, di investasi properti sebesar 0,4% dan paling kecil ditempatkan melalui penyertaan langsung sebesar 0,1%.

"Itu adalah persentase investasi aset dari dana yang ada di BPJS TK," ujarnya dalam rapat kerja Komisi IX DPR RI, Selasa (30/3/2021).

Ke depan, BP Jamsostek berencana untuk mengurangi investasi di saham dan reksadana. Langkah ini dilakukan dalam rangka Asset Matching Liabilities (ALMA) Jaminan Hari Tua (JHT).

Ada tiga strategi yang disampaikan BP Jamsostek dihadapan para anggota Komisi IX DPR RI. Pertama, strategi investasi dengan melakukan perubahan dari saham dan reksa dana ke obligasi dan investasi langsung sehingga bobot instrumen saham dan reksa dana semakin kecil.

Kedua, melakukan koordinasi intensif terutama dengan emiten yang memiliki kontribusi unrealized loss dalam portofolio saham untuk mengetahui strategi emiten.

Ketiga, menerapkan metode hasil pengembangan yang meperhatikan kesehatan keuangan dengan tetap memastikan hasil pengembangan di atas suku bunga yang jamin Undang-Undang.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article DPR Protes ke BP Jamsostek: Masa Usia 36 Tahun Harus Pensiun?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular