
Kekerasan Myanmar Makin Ngeri, Junta Dilaporkan Bakar Warga

Jakarta, CNBC Indonesia - Junta militerĀ Myanmar dilaporkan telah membakar seorang warga hidup-hidup di sebuah distrik di kota Mandalay. Kejadian ini terjadi akhir pekan lalu.
Dalam laporan media lokal Irrawaddy, militer membakar warga di Augmyethazan Township setelah menembaknya. Warga tersebut dilaporkan merupakan relawan bernama U Aye Ko (40).
Awalnya militer membakar kantor korban. Setelahnya tubuh Aye Kho juga diseret ke arah api. Penduduk mengatakan mereka tidak dapat menyelamatkan korban. Karena tentara mengancam akan menembak siapa pun yang mendekat.
"Warga juga dilarang untuk membantu memadamkan api," tulis media itu dikutip Selasa (30/3/2021).
Myanmar mengalami hari paling berdarah pada Sabtu lalu. Tercatat di hari itu saja, 114 orang termasuk anak-anak, tewas ditembak oleh pasukan junta militer.
Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) telah mencatat korban jiwa mencapai lebih 500 orang hingga Selasa. Sebelumnya junta militer memang menerapkan upaya represif untuk menekan demonstrasi anti kudeta yang terjadi.
Myanmar berada dalam kekacauan sejak 1 Februari ketika militer melancarkan kudeta dan menahan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi. Ini mengakhiri era demokrasi selama satu dekade terakhir dan memicu protes massa setiap hari.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gawat! Negara Tetangga RI Ini Terancam Perang Saudara