
Simak! Blak-Blakan Menteri PPN Soal Pembangunan Ibu Kota Baru

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso mengatakan masterplan ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur sudah diselesaikan pada tahun lalu. Saat ini pemerintah mulai menyusun pelaksanaan pemindahannya.
"Mulai dari drainase, batas wilayah, titik utama atau core pembangunan IKN yang seluas 5.600 hektare sudah ditentukan," jelas Suharso dikutip Senin (22/3/2021).
"Kemudian kita mulai dari mana, itu semua kita sudah siapkan. Dan sistem kota seperti apa, kita menganut small city dan seterusnya. Jadi sudah disiapkan hal semacam ini," kata Suharso melanjutkan.
Dalam rencananya, kata Suharso, ada kurang lebih sekitar 500 ribu hingga 700 ribu jumlah penduduk yang kemungkinan akan tinggal di IKN yang baru.
Lahan yang akan dibangun untuk pembangunan IKN di Kalimantan Timur, kata Suharso juga merupakan lahan berpenduduk dan tidak perlu diambil alih oleh pemerintah. Justru masyarakat yang masih tinggal di lahan IKN harus merasakan dampak positif dari pemindahan IKN.
"Lahan nggak ada yang perlu dibebaskan, karena lahan itu sudah perkampungan, dan perkampungan itu akan kita perbaiki dan jadi bagian ibu kota negara," jelas Suharso.
"Jadi, secara fisik sebenarnya kita siap untuk membangun itu. Bahkan kita sudah menentukan titik 0-nya dimana, dimana Istana Presiden itu akan dibangun. Dengan demikian bisa dibangun bertahap," kata Suharso melanjutkan.
Hanya saja, proses persiapan pemindahan dan pembangunan kata Suharso masih terbatas, karena pandemi Covid-19. Pemindahan IKN ke Kalimantan Timur ini kata Suharso juga sebagai salah satu langkah untuk memulihkan ekonomi nasional.
Dengan adanya pembangunan dan pemindahan IKN ini, kata Suharso akan mengerek pertumbuhan ekonomi dan dapat menciptakan hingga 140 ribu lapangan pekerjaan. Namun, pemindahan dan pembangunan IKN ini akan dilakukan setelah RI mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity tercapai.
Sebelumnya, Suharso juga berharap upacara peringatan 17 Agustus 2024 bisa dilaksanakan di IKN. Peringatan bersejarah ini pun langsung dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tanggal 17 Agustus 2024 itu Presiden bisa melaksanakan peringatan 17 Agustus di ibu kota negara yang baru," ujarnya dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (17/3/2021).
Untuk diketahui, Ibu Kota Negara akan dipindahkan dari DKI Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara & Kabupaten Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur.