
Setelah Tuban, Proyek Pertamina Mana yang Bikin Warga Tajir?

Mega proyek Pertamina ini ditargetkan memproduksi 1,2 juta barel per hari (bph) bahan bakar minyak (BBM) dan 12 juta ton per tahun petrokimia di 2027. Adapun standar kualitas BBM yang diproduksi yakni ditargetkan mencapai Standar Euro V dari kini masih Standar Euro II.
Adapun kapasitas pengolahan minyak mentah ditargetkan naik menjadi sekitar 1,4 juta bph dari kini sekitar 1 juta bph.
Berdasarkan data Pertamina per Februari 2021, berikut sejumlah mega proyek kilang BBM dan petrokimia Pertamina:
1. Kilang baru atau Grass Root Refinery (GRR) Tuban, Jawa Timur
Mengolah 300 ribu barel per hari (bph) minyak mentah dan ditargetkan beroperasi pada 2026.
2. Kilang ekspansi atau Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur
Terbagi ke dalam dua fase, yakni:
- Fase 1, ditargetkan beroperasi pada 2023 dengan tambahan kapasitas 100 ribu bph menjadi 360 ribu bph dari 260 ribu bph.
- Fase 2, ditargetkan beroperasi pada 2025 dengan meningkatkan kualitas fleksibilitas pengolahan minyak mentah.
3. RDMP Balongan, Jawa Barat
Terbagi ke dalam dua fase, yaitu:
- Fase 1, akan meningkatkan kapasitas pengolahan minyak mentah sebesar 25 ribu bph menjadi 150 ribu bph dari 125 ribu bph saat ini. Ditargetkan mulai beroperasi pada 2022.
- Fase 2, akan memperbaiki kualitas produk menjadi Standar Euro V dan ditargetkan beropeasi pada 2025.
4. RDMP Cilacap, Jawa Tengah
Ditargetkan akan meningkatkan kapasitas pengolahan minyak menjadi 400 ribu bph dari saat ini 348 ribu bph dan ditargetkan beroperasi pada 2027.
5. RDMP Plaju, Sumatera Selatan
Ditargetkan beroperasi pada 2027. Kapasitas saat ini 85 ribu bph.
6. RDMP Dumai, Riau
Ditargetkan beroperasi pada 2027. Kapasitas saat ini 170 ribu bph.
7. Biorefinery Cilacap
Terbagi ke dalam dua tahap:
- Tahap 1, berkapasitas olahan turunan minyak sawit (RBDPO) 3.000 bph dan ditargetkan beroperasi pada 2021.
- Tahap 2, berkapasitas 6.000 minyak sawit (CPO) dan ditargetkan beroperasi pada 2022.
8. Green Refinery Plaju
Ditargetkan mengolah 20 ribu bph minyak sawit (CPO) dan beroperasi pada 2024.
9. Petrochem Jabar
Ditargetkan memproduksi 1 juta ton per tahun ethylene cracker dan beroperasi pada 2027.
10. Kilang petrokimia Balongan
Ditargetkan memproduksi 300 ribu ton per tahun petrokimia dan ditargetkan beroperasi pada 2024.
11. Olefin TPPI
Ditargetkan memproduksi 1 juta ton per tahun ethylene cracker dan ditargetkan beroperasi pada 2025.
12. Revamping TPPI
Ditargetkan meningkatkan produksi aromatik menjadi 780 ribu ton per tahun dari saat ini 600 ribu ton per tahun. Ditargetkan beroperasi apda 2022.
13. Pabrik farmasi atau petroleum to pharmaceutical
Ditargetkan memproduksi 3,8 juta ton per tahun paracetamol dan ditargetkan beroperasi pada 2024.
[Gambas:Video CNBC]
