
Simsalabim! Menteri Ini Bikin Heboh Setelah Make Over

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pengembangan Wanita, Keluarga, dan Pembangunan Masyarakat Malaysia Datuk Seri Rina Mohd Harun mendadak viral karena perubahan fisik dan penampilannya. Dikatakan berat badannya turun drastis dalam dua bulan terakhir berkat kombinasi diet dan olahraga.
Namun pencapaian tersebut tidak membuat senang sebagian masyarakat. Pasalnya Rina Harun seringkali terlihat melakukan pemotretan pribadi, salah satunya busana baju kurung Hari Raya 2021, yang diselenggarakan di kantor Menteri, lengkap dengan fotografer profesional dan penata rias.
Warganet dengan cepat menyerangnya karena penggunaan uang pembayar pajak yang tidak sopan dan kurangnya tanggung jawab yang diambil dalam perannya sebagai Menteri Perempuan, Keluarga, dan Pembangunan Masyarakat.
Warganet yang kesal mengkritiknya karena lebih fokus pada penampilannya di tengah pandemi, sementara kementeriannya tampaknya memiliki sedikit pencapaian yang diperhitungkan sejak awal pandemi dan perintah pengendalian gerakan (MCO) tahun lalu.
![]() |
Kurangnya kerja dari kementerian Rina Harun sejalan dengan laporan tentang bagaimana perempuan dan anak-anak sangat dipengaruhi oleh MCO, karena perempuan paling terpukul oleh pandemi, sebagaimana dilaporkan The Rakyat Post, Selasa (16/2/2021).
Sejak pandemi, kesehatan mental dan fisik warga Malaysia mengalami penurunan drastis, karena Kementerian Kesehatan melaporkan jumlah warga negara yang stres karena pandemi, yang menghadapi kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya. Banyak yang merasa ini seharusnya menjadi fokus Menteri.
Selain dari warganet, Rina Harun juga mendapatkan kritik dari sesama rekannya. Mantan CEO Yayasan Kesejahteraan Nasional (Yayasan Kebajikan Negara atau YKN) Datin Paduka Che Asmah Ibrahim merilis postingan publik yang mengklaim bahwa penggunaan ruang kantor Rina Harun untuk menjadi model busana Hari Raya 2021 selama pandemi sangat tidak tepat.
"Dahulu kala, kementerian di lantai 38 yang indah ini dulunya sibuk dengan diskusi tentang kebijakan dan hukum untuk melindungi nasib perempuan, keluarga, anak-anak, dan masyarakat Malaysia," tulis Che Asmah melalui Facebooknya.
Che Asmah juga mencatat bahwa ketika mantan Menteri Perempuan, Keluarga, dan Pembangunan Masyarakat Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail mengambil peran tersebut, dia mengadakan pertemuan dan diskusi secara berturut-turut dengan berbagai pemangku kepentingan di kantor yang sama.
Selain itu, Anggota Parlemen Batu Kawan Kasthuri Patto juga telah mengeluarkan pernyataan pribadinya, dengan kritik pedas terhadap prioritas Rina Harun selama ini. Kasthuri mengingatkan menteri tentang RUU Pelecehan Seksual yang sudah lama jatuh tempo, dan belum diajukan hingga saat ini.
"Persoalannya, kita butuh kepemimpinan dengan substansi, nyali, kecerdasan, kecerdasan dan keberanian. Tapi yang kami lihat dari Anda hanyalah pemotretan yang memesona ini, yang membuat Anda terlihat bagus, tetapi hanya itu saja - tidak ada yang lain," ujar Kasthuri.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mahathir Mohammad Daftarkan Partai Baru Ke Pemerintah