Jurang Kaya-Miskin Kian Lebar, Awas Rakyat Melawan!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
16 February 2021 11:07
Demo Buruh Tolak Omnibuslaw di Kemenaker (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Ilustrasi Demonstrasi (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jika tidak segera diatasi, maka ketimpangan ini akan melahirkan keresahan sosial (social unrest). Kajian Dana Moneter Internasional (IMF) berjudul Lighting the Path to Recovery, biasanya keresahan sosial akan muncul selepas pandemi, baik itu saat Black Death atau wabah flu Spanyol.

"Pandemi menguak 'dosa' masyarakat yaitu ketimpangan, yang sebelumnya terjadi tetapi tidak disadari. Pandemi juga meningkatkan ketidakpercayaan terhadap institusi negara atau pemerintah yang dipandang pilih kasih, tidak kompeten, dan koruptif. Secara historis, wabah penyakit akan meningkatkan ketegangan antar-kelas di masyarakat," sebut riset IMF.

Pada saat pandemi, lanjut rset IMF, biasanya keresahan sosial tidak langsung muncul. Namun dengan kemarahan yang terakumulasi, bak bara dalam sekam, 'api' bisa menyebar dengan cepat.

imfSumber: IMF

"Solidaritas masyarakat lambat laun akan terbentuk. Dalam beberapa kasus, rezim yang berkuasa akan mencoba menekan amarah publik dengan cara mobilisasi kekuasaan dan meredam amarah rakyat.

"Selepas pandemi, keresahan itu akan memuncak. Risiko protes anti-pemerintah akan meningkat sehingga menimbulkan krisis politik. Biasanya ini terjadi dua tahun setelah pandemi dahsyat," ungkap riset IMF.

Kajian IMF ini jadi pengingat bagi para pengambil kebijakan. Pertama, pandemi harus segera diakhiri dengan cara mempercepat vaksinasi. Jika pandemi sudah reda, maka aktivitas dan mobilitas masyarakat akan pulih sehingga lapangan kerja kembali tercipta dan ketimpangan bisa dikurangi.

Kedua, para pengambil kebijakan harus memutar otak lebih keras selama pandemi belum berakhir. Jangan sampai berbagai stimulus (baik fiskal maupun moneter) tidak terasa dampaknya di masyarakat. Stimulus harus efektif merangsang aktivitas ekonomi agar lapangan kerja tetap bisa tercipta meski masih masa pandemi.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular