Alamak! Iran Warning Serangan Gelombang ke-4 Corona

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Iran Hassan Rouhani menyampaikan peringatan datangnya pandemi Covid-19 "gelombang keempat". Menurutnya di beberapa daerah kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan.

"Ini adalah peringatan bagi kita semua," ujarnya, sebagaimana dikutip dari AFP, Sabtu, (13/02/2021).

Baca: Pesawat Bolong Tertembak Bom Drone di Arab, Ini Penampakannya

Lebih lanjut dia mengatakan, beberapa provinsi barat daya Khuzestan sekarang berada di zona merah. Kondisi ini terjadi setelah pada kurun waktu berminggu-minggu tingkat kewaspadaan rendah di seluruh negeri.

"Ini berarti awal dari pergerakan menuju gelombang keempat. Kita semua harus waspada untuk mencegahnya," ungkapnya.

Baca: Terungkap! Kim Jong Un & Iran Bersatu Buat Rudal

Dia mengatakan Iran sudah kehilangan hampir 59.000 nyawa karena corona dengan kasus yang mencapai lebih dari 1,5 juta. Secara resmi Iran telah mencatatkan kurang dari 7.000 infeksi harian sejak akhir Desember 2020 namun meningkat signifikan di Februari ini.

Meski demikian, kematian harian telah di bawah 100 pada awal Januari. Angka ini menjadi level terendah sejak Juni.

Sementara itu, guna mencegah corona ,Iran menerima 100.000 dosis suntikan Sputnik V. Vaksin ini dikembangkan perusahaan Rusia.

"(Vaksin datang Lebih cepat dari jadwal" kata juru bicara kementerian kesehatan Kianoush Jahanpou.

Saat ini sudah 108 juta orang di dunia terinfeksi corona sejak virus ini muncul Desember 2019. Sebanyak 2,1 juta orang di dunia meninggal dan 80 juta sembuh.

Dari Worldometers, Iran menduduki pringkat ke-15 negara dengan penduduk terbanyak terinfeksi. Peringkat tiga besar mash diduduki AS, India dan Brasil.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jet Tempur Iran Jatuh Timpa Sekolah