Bukan Rusia! Dunia Harus Waspada Nuklir Negara Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Iran dikabarkan terus mempercepat perkembangan teknologi nuklirnya. Terbaru, Teheran disebut sedang bersiap untuk meningkatkan pengayaan uranium dengan penggunaan teknologi sentrifugal IR-6.

Melansir Reuters, hal ini ditegaskan oleh seorang inspektur Badan Atom dan Energi Internasional (IAEA) saat mengadakan kunjungan ke negara itu. Teknologi IR-6 ini sendiri merupakan teknologi sentrifugal nuklir generasi ketiga yang dikembangkan negara itu.

"Iran siap untuk memberikan gas uranium hexafluoride (UF6), bahan sentrifugal memperkaya, ke dalam kedua dari dua kaskade, atau kelompok, dari sentrifugal IR-6 yang dipasang di Fordow, sebuah situs yang digali ke gunung," ujar inspektur itu dikutip Selasa, (21/6/2022).

Baca: Iran 'Ugal-ugalan', Kesepakatan Nuklir Terancam Kandas

Secara resmi, Iran telah mengabarkan kepada IAEA bahwa proyek yang dikenal dengan pasivasi ini telah dimulai pada hari Minggu lalu. Namun, pihak IAEA masih belum mengetahui tingkatan kemurnian yang akan didapatkan setelah pasivasi.

"Agensi belum menerima klarifikasi dari Iran mengenai model produksi mana yang ingin diterapkan untuk kaskade yang disebutkan di atas, setelah selesainya pasivasi," kata laporan IAEA.

Pengembangan ini sendiri dilakukan tatkala pembicaraan program nuklir antara Iran dan Amerika Serikat (AS) mandek. Pengembangan ini sendiri beresiko akan menyulitkan Negeri Persia itu untuk lepas dari sanksi yang diterapkan Washington dan sekutunya.

Baca: Ngeri! Ini 8 Bencana Dahsyat Jika Perang Nuklir Sampai Pecah

Sementara itu, dalam situs dan pengembangan yang berbeda, Iran dilaporkan sudah memperkaya hingga 60% kemurnian nuklir. Ini jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan kesepakatan nuklir antara Teheran dan Washington 2015 lalu sebesar 3,67%.

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Iran Kritik Rusia Terkait Pembicaraan Nuklir, Kok Bisa Ya?