Perhatian! Erupsi Gunung Raung, Bandara Banyuwangi Ditutup

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
10 February 2021 10:07
Bandara Banyuwangi. Dok AP
Foto: Bandara Banyuwangi. Dok AP

Jakarta, CNBC Indonesia - Grup Lion Air terdiri dari Lion Air (kode penerbangan JT), Wings Air (kode penerbangan IW), dan Batik Air (kode penerbangan ID) menyampaikan informasi terkini berdasarkan pengumuman resmi dari otoritas bandar udara (notam) No. B0203/21 NOTAMN

Dalam pengumuman itu disebutkan bahwa operasional Bandar Udara Internasional Banyuwangi di Desa Blimbingsari, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (BWX) yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero), ditutup sementara pada Rabu, 10 Februari 2021 pukul 06.45 WIB (Waktu Indonesia Barat), GMT+ 07) hingga 13.00 WIB.

Penutupan bandar udara adalah dampak dari erupsi dan aktivitas Gunung Raung.

"Sebagai informasi penting, material abu vulkanik(volcanic ash)dapat merusak struktur/ komponen pesawat udara, sehingga membahayakan penerbangan," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, dalam siaran persnya, Rabu (10/2/2021).

Sehubungan kondisi tersebut, dalam memastikan keselamatan dan keamanan (safety first), layanan penerbangan Lion Air Group mengalami pembatalan (cancel flight) hari ini (10/ 02), terdiri dari:

Kedatangan di Bandar Udara Internasional Banyuwangi:

  1. Wings Air penerbangan IW-1880 pukul 09.00 WIB dari Surabaya.
  2. Batik Air penerbangan ID-6590 pukul 10.00 WIB dari Jakarta - Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang.
  3. Lion Air penerbangan JT-594 pukul 06.25 WIB dari Jakarta - Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang.

Keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Banyuwangi:

  1. Wings Air penerbangan IW-1881 pukul 10.10 WIB tujuan Surabaya.
  2. Batik Air penerbangan ID-6591 pukul 12.20 WIB tujuan Jakarta - Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang.
  3. Lion Air penerbangan JT-593 pukul 09.00 WIB tujuan Jakarta - Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang.

"Kondisi terganggunya operasional dari akibat gunung meletus termasuk force majeure yaitu keadaan yang terjadi di luar kemampuan sumber daya manusia dan perusahaan," kata Danang.

Lion Air Group telah memberikan informasi kepada seluruh penumpang (tamu) yang terganggu perjalanannya dan memperbarui sesuai perkembangan.

Terkait pembatalan penerbangan tersebut, Lion Air Group memberikan solusi kepada seluruh penumpang yang terkena dampak, antara lain penjadwalan ulang keberangkatan(reschedule)dan melakukan pengembalian dana(refund)sesuai aturan yang berlaku.

Dia mengatakan, Lion Air Group selalu memprioritaskan aspek keselamatan dan keamanan(safety first)sehingga dampak yang kemungkinan timbul dari kondisi tersebut dapat diminimalisir dan diantisipasi sedini mungkin (lebih awal).

Lion Air Group bekerja sama dan berkoordinasi dengan otoritas penerbangan, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara setempat serta pihak lain yang terkait.

"Operasional penerbangan Lion Air Group akan menyesuaikan (melayani atau terbang kembali) menurut keputusan otoritas bandar udara dan bandar udara tujuandinyatakan aman untuk lepas landas serta mendarat (safe for flight)."


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erupsi Raung, Berkali-kali Ditutup Bandara Banyuwangi Merugi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular