Menteri Trenggono Ingin 'Banjiri' China dengan Udang Asal RI

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
09 February 2021 19:12
Dok.PT Morenzo Abadi Perkasa
Foto: Dok.PT Morenzo Abadi Perkasa

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan ekspor udang di 2024 naik tiga kali lipat atau 250%. Salah satu pasar utama ekspor udang adalah China.

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono mengatakan Kementerian akan menaikkan volume ekspor dari komoditas udang sebesar 250%, yakni dari 208 ribu ton tahun 2020 menjadi 727 ribu ton pada tahun 2024.

"Kita akan tingkatkan ekspor komoditas udang khususnya ke pasar Amerika Serikat dan China. Karena udang ini bisa menjadi andalan baik dari sisi volume maupun nilai," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV, Selasa (9/2/2021).

Pada 2020 lalu udang menjadi produk perikanan yang paling banyak diekspor sebanyak 239,23 ribu ton. Disusul produk Tuna 121,56 ribu ton dan produk tongkol - cakalang 74,02 ribu ton.

Adapun lima pasar ekspor utama Indonesia yakni China, Amerika Serikat, negara Asean, Jepang dan Uni Eropa.

Selain itu KKP juga akan menggenjot produksi udang, lele, nila, patin, kerapu, lobster dan rumput laut melalui pengembangan klaster kawasan budidaya tambak dan pengembangan kampung budidaya.

Hal ini juga menyusul meningkatnya konsumsi perikanan di masyarakat. Dari catatannya konsumsi ikan nasional naik menjadi 56,39 per kapita pada tahun 2020, dari 54,50 per kapita di tahun 2019.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gantikan Edhy Prabowo, Ini Profil Menteri KKP Wahyu Sakti

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular