Dapat Dana Segar dari IPO, 2 Emiten Kebut Ekspansi 2021

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
23 December 2020 11:10
Layar pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (24/11/2020). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Layar pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua emiten baru yang mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia akhir pekan lalu, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP)dan PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) menggenjot ekspansi usaha. Keduanya sama-sama dicatatkan di papan utama bursa.

Panca Mitra misalnya, emiten ekspor pengolahan udang ini berencana membangun pabrik baru kedepalan di awal tahun ini untuk meningkatkan kapasitas produksi perseroan dan menambah varian baru.

"Pembangunan pabrik rencananya akan dimulai pada Januari 2021," kata Direktur Utama Panca Mitra, Martinus Soesilo, Rabu (23/12/2020).

Dengan ekspansi pabrik baru tersebut akan meningkatkan penjualan sebesar 11% menjadi 20 ribu ton dan peningkatan penjualan 11% menjadi US$ 190 juta di tahun depan.

Dengan adanya penambahan fasilitas produksi ini, varian value added perseroan, kata Martinus, diharapkan akan menjadi lebih besar sehingga diharapkan mampu meningkatkan margin laba perseroan. "Kami berencana untuk shifting dari produk komoditas, seperti raw product menjadi produk value added," tambah Martinus.

Panca Mitra adalah emiten konsumen yang berbasis ekspor pada sektor pengolahan udang. Tujuan ekspor utama Amerika Serikat dan Jepang. Saat ini, perseroan memiliki 7 fasilitas produksi di Situbondo dan Tarakan dengan kapasitas produksi mencapai kurang lebih 25 ribu ton per tahun dan fasilitas cold storage dengan kapasitas 46 ribu ton.

Emiten lainnya yang juga menggenjot ekspansi usaha adalah manufaktur kosmetik, Victoria Care. Dalam gelaran IPO, perseroan menggunakan dana sebesar 26% untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan dan 74% untuk modal kerja.

Baru-baru ini, perseroan juga melakukan ekspansi penambahan Oemah Herborist di Rest Area KM 72A, Tol Purbaleunyi pada Jumat, 18 Desember 2020. Saat ini, perseroan sudah memiliki sebanyak 70 outlet yang tersebar di Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Semarang hingga Makassar. Di gerai tersebut, perseroan menjual produk-produk Herborist.

"Oemah Herborist Beauty Factory ini memiiki konsep yang berbeda dengan Oemah Herborist lainnya," kata Sumardi Widjaja, Direktur Operasional Victoria Care Indonesia, Rabu (23/12/2020).

Sekadar informasi saja, Victoria Care Indonesia berdiri pada 2007, menawarkan produk kecantikan dan perawatan tubuh dengan merk Herborist seperti ulur, body butter, minyak zaitun, lotion, sabun, masker wajah, vitamin rambut, pewarna rambut, sampo dan lain-lain.

Perusahaan mengedepankan strategi R&D dan produksi yang fleksibel sehingga bisa memenuhi kebutuhan dan menambah produk baru. Hal ini dilakukan untuk menanggapi dengan cepat tren-tren baru yang terjadi di pasar serta menyesuaikan dengan perubahan pola konsumen.

Produknya dipasarkan di dalam negeri dan beberapa negara di Asia seperti Jepang, Cina, Korea, Malaysia, Brunei Darussalam dan Hong Kong.

Di dalam negeri, perusahaan memiliki lima kantor cabang, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Denpasar, dengan 30 distributor, 60.000 pengecer tradisional dan 9.000 pengecer modern serta 3.000 pedagang grosir tradisional.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa RI Masih Dihantui Covid-19, Ada 11 Perusahaan Antre IPO

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular