Kemendikbud Nikahkan SMK dengan Kampus Vokasi

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
03 February 2021 14:22
Ilustrasi Sekolah. CNBC Indonesia/Andrean Kristianto
Foto: Ilustrasi Sekolah. CNBC Indonesia/Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Wikan Sakarinto bercita-cita bagaimana nanti anak-anak lulusan D4 atau sarjana terapan bisa melanjutkan S2 terapan di dalam maupun luar negeri.

"Yang diinovasikan kita mau link and match vokasi dan dunia kerja harus menikah betul. Terobosan kita menikahkan SMK dengan perguruan tinggi vokasi, bisa politeknik atau vokasi universitas kita nikahkan SMK, D2 fast track," katanya.

Dia menjelaskan, SMK selama 3 tahun diikuti 3 semester untuk D2 dan 3 semester D2, merupakan sistem magang sambil kuliah di industri. Artinya, lanjut Wikan, jika membutuhkan anak-anak D2 yang terampil menjadi welding engineer misalnya, bisa mengarahkan siswa SMK.

"SMK kita nikahkan dengan perguruan tinggi vokasi dan dengan industri kita gabungkan vokasi Jepang dan Jerman," katanya mencontohkan.

"Saya kombinasikan SMK plus 3 semester dual system, dual sistem D4 kita fast track-kan dengan S2 terapan tapi mostly 80% vokasi bekerja karena mengembangkan macam-macam, menciptakan lulusan kompeten," katanya.

Dia menambahkan, adapun tiga poin penting pendidikan vokasi, pertama pendidikan Vokasi adalah ilmu terapan. Dua, cenderung lebih spesifik, meski wilayahnya tidak sempit. Misalnya underwater welding. Atau mungkin Voice Over. Content Writer. Lebih spesifik, lebih dalam tapi tak sempit," katanya.

Ketiga, lanjut Wikan, harus relevan atau match, cocok dengan yang dibutuhkan oleh dunia kerja masa kini. Pendidikan Vokasi ini juga identik dengan sebuah perubahan di masa depan.

"Anak vokasi harus mencintai proses belajarnya. Karena harus menghadapi tantangan baru, sehingga siap untuk belajar hal baru," pungkasnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ikuti Kelas Offline, Ajang Lulusan Vokasi Menambang Ilmu Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular