
2 Minggu PPKM: Corona Bukannya Jinak Malah Tambah Galak!

Perkembangan ini membuat masyarakat kian cemas, termasuk pelaku pasar. Hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi dalam dan jadi yang terparah di Asia. Bahkan pada awal-awal perdagangan sempat ambles lebih dari 2%.
Berikut perkembangan indeks saham utama Asia pada pukul 11:55 WIB:
Tidak hanya di pasar saham, tekanan juga terjadi di pasar obligasi. Pada pukul 11:31 WIB, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah tenor 10 tahun naik 1,3 basis poin (bps). Kenaikan yield menandakan harga intrumen ini turun karena aksi jual.
Kehadiran vaksin anti-virus corona sepertinya belum membuat pelaku pasar yakin. Sebab, masih menjadi pertanyaan apakah pemerintah mampu mencapai target kekebalan kolektif (herd immunity) dengan vaksinasi terhadap sebagian besar Warga Negara Indonesia pada kuartal I-2022.
"Masih harus dilihat apakah pemerintah bisa memenuhi target vaksinasi sesuai jadwal. Belum lagi masih ada pertanyaan seputar efikasi vaksin Sinovac," sebut Antony Kevin, Ekonom Mirae Asset, dalam risetnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)