Tetap Jaga Jarak! Penerima Vaksin Masih Bisa Tularkan Covid

roy, CNBC Indonesia
25 January 2021 11:52
Petugas medis menyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac kepada tenaga medis di Rumah Sakit Siloam, Jakarta (14/1/2021). Vaksinasi tahap awal akan menargetkan 1,48 juta Nakes yang di jadwalkan berlangsung Januari 2021. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Penyuntikan Vaksin Covid-19 Kepada Tenaga Kesehatan (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mereka yang sudah disuntik vaksin Covid-19 harus tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak. Pasalnya, mereka masih berpotensi menyebarkan virus ini.

Ini merupakan pernyataan dari Deputi Chief Medical Officer Jonathan Van-Tam, seperti dikutip Sky News, Senin (25/1/2021).

Ia menambahkan Vaksinasi bisa mencegah penyakit serius yang diakibatkan Covid-19 tetapi belum diketahui apakah vaksinasi dapat mencegah penularan virus corona.

"Jika Anda mengubah perilaku, Anda masih dapat menyebarkan virus, membuat jumlah kasus tetap tinggi dan menempatkan orang lain yang membutuhkan vaksin tetapi antre lebih lama dalam bahaya," jelas Jonathan Van-Tam.

"Terlepas apakah seseorang telah mendapatkan vaksinasi atau tidak, penting bagi setiap orang untuk mengikuti aturan batasan nasional dan nasihat otoritas kesehatan, karena perlindungan [vaksin] membutuhkan waktu hingga tiga minggu untuk [bekerja efektif] dan kami belum mengetahui dampak vaksin terhadap penularan."

"Vaksin telah membawa harapan besar dan kami berada di ujung pandemi tetapi untuk saat ini, divaksinasi atau tidak, kami masih harus mengikuti panduan sedikit lebih lama."

Sejumlah negara memang sudah mulai menjalankan program vaksinasi untuk mengakhiri pandemi Covid-19 di dunia. Beberapa vaksin yang ditelah digunakan adalah Moderna, Pfizer, Sinovac, Sputnik V, Sinopharm hingga AstraZeneca.


(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Benarkah RI Terlalu Buru-buru Vaksinasi Covid-19?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular