Telpon Prabowo, AS Bakal Bantu Operasi SAR Sriwijaya Air

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
15 January 2021 13:03
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto Menerima kunjungan Christopher C Miller - United States Secretary of Defense (Menhan AS) di Kementerian Pertahanan RI. (Kementerian Pertahanan RI)
Foto: Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto Menerima kunjungan Christopher C Miller - United States Secretary of Defense (Menhan AS) di Kementerian Pertahanan RI. (Kementerian Pertahanan RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Operasi SAR Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu masih terus berlangsung hingga kini. Melihat hal tersebut, Amerika Serikat (AS) menyatakan siap membantu, jika dibutuhkan.

Dalam pembicaraan telepon dengan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto Djojohadikusumo, Menteri Pertahanan AS Christopher Charles Miller menyampaikan Pemerintah AS siap memberikan bantuan untuk mencari pesawat tersebut.

Melalui keterangan pers Kedutaan Besar AS di Jakarta yang diakses oleh CNBC Indonesia, Miller juga mengucapkan belasungkawa atas tragedi tersebut dan menyampaikan simpati kepada keluarga serta kerabat korban.

"Menteri Pertahanan Christopher Miller berbicara melalui telepon dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menyampaikan belasungkawa atas kecelakaan pesawat komersial 9 Januari di Indonesia," tulis keterangan Dubes AS di Jakarta DIKUTIP Jumat (15/1/2021).

"Menhan menawarkan dukungan apa pun yang mungkin diperlukan kepada Indonesia dan menyatakan keyakinannya atas kemampuan pemerintah Indonesia untuk mengelola situasi," lanjutnya. "Kedua pemimpin menyampaikan simpati kepada para korban kecelakaan itu dan keluarga mereka."

Pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat dihentikan karena cuaca ekstrem. Namun Tim SAR Gabungan kemudian melanjutkan pencarian dan pertolongan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tersebut.

Tim SAR Gabungan juga akan memperluas pencarian diperluas hingga ke bibir pantai. Untuk pencarian di permukaan air terbagi dalam 6 sektor dan area bawah permukaan air menjadi 4 sektor.

Pencarian juga masih akan fokus untuk mencari bagian tubuh korban, serpihan pesawat, dan cockpit voice recorder (CVR). Adapun khusus pencarian CVR, area pencarian dipersempit di sekitar penemuan flight data recorder (FDR) berada.

Beberapa titik di dasar laut dengan kedalaman 20 meter tersebut telah dimarking atau diberi tanda oleh kapal-kapal yang menyapu kawasan tersebut.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sebab Sering Terjadi Kecelakaan Pesawat di RI versi Asing

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular