Covid Menggila, Malaysia Terapkan 'PSBB Mikro' di 6 Wilayah

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
11 January 2021 19:15
PM Malaysia Muhyiddin Yassin.
Foto: PM Malaysia Muhyiddin Yassin. AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Malaysia memutuskan untuk mengadakan Perintah Pengendalian Pergerakan di beberapa titik selama empat belas hari Mulai Rabu (13/1/2021) mendatang. Hal ini diambil setelah negara itu mengalami rata-rata kenaikan 2 ribu kasus perhari.

Dilansir media Malaysia Astro Awani, Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin menyatakan bahwa Malaysia akan melaksanakan Perintah Pengendalian Pergerakan ini di enam area yang dianggap sebagai zona merah. Enam wilayah tersebut adalah Penang, Selangor, Kuala Lumpur, Putrajaya, Labuan, Melaka, Johor dan Sabah.

Selain itu, PM berdarah Bugis ini juga menyatakan bahwa jumlah kasus yang selalu naik cukup tinggi di negara itu telah membuat fasilitas kesehatan tidak sanggup lagi untuk menampung kenaikan jumlah tersebut.

"Tidak mudah bagi saya untuk mengatakan semua ini, tetapi inilah kenyataan yang terjadi sekarang dengan berbagai kemungkinan yang akan kita hadapi jika dibiarkan tanpa intervensi yang lebih ketat." Tandasnya.

Penguncian (lockdown) ini, tambahnya, telah dikonsultasikan kepada beberapa pihak-pihak pemangku kebijakan lainnya serta para profesional yang sudah bekerja lama di lapangan.

Malaysia sejauh ini telah mencatatkan 136 ribu kasus konfirmasi positif Covid-19. Namun, bila dibandingkan dengan jumlah kasus, angka kematian akibat Covid-19 di negara ini cukup rendah, dengan hanya tercatat sejumlah 551 kasus.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Raja Ahmad Tetapkan Darurat Nasional, Ekonomi Malaysia Aman?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular