
Termasuk Menteri, Ini Pejabat Trump yang Resign Usai AS Chaos

5. John Costello, Wakil Asisten Sekretaris untuk Intelijen dan Keamanan Departemen Perdagangan
Costello memutuskan untuk mundur pada 7 Januari. Ahli sekuriti siber itu merasa ada penghianatan terhadap keamanan negara pada aksi di Capitol kemarin.
"Peristiwa kemarin adalah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap inti demokrasi kita - dihasut oleh presiden yang sedang duduk," tulisnya. "Presiden telah lama mengabaikan dan melemahkan supremasi hukum dan konstitusi. Kemarin, hal itu memuncak dengan hasutan yang kejam terhadap Kongres AS dengan tujuan membatalkan pemilu yang diakui secara hukum dan valid," katanya.
6. Mick Mulvaney, Utusan Khusus untuk Irlandia Utara
Mick Mulvaney memutuskan untuk pada tanggal 7 Januari. Pengunduran diri ini ia sampaikan dalam acara Squawk box di CNBC.
"Saya menelepon [Menteri Luar Negeri] Mike Pompeo tadi malam untuk memberitahukan bahwa saya mengundurkan diri. Saya tidak bisa melakukannya. Saya tidak bisa tinggal,," kata Mulvaney.
"Mereka yang memilih untuk tinggal, dan saya telah berbicara dengan beberapa dari mereka, memilih untuk tetap tinggal karena mereka khawatir presiden akan memperburuk seseorang," kata Mulvaney. Namun ia mengatakan pejabat lain mungkin mengundurkan diri setelah kerusuhan Rabu tersebut.
7. Stephanie Grisham, Kepala Staf Ibu Negara
Stephanie Grisham mengundurkan diri pada 6 Januari 2020. Kepala staf yang mengurusi kepentingan ibu negara Melania Trump itu menyatakan pengunduran dirinya pada CNN.
"Merupakan suatu kehormatan untuk melayani negara di Gedung Putih. Saya sangat bangga menjadi bagian dari misi Nyonya Trump untuk membantu anak-anak di mana saja, dan bangga atas banyak pencapaian Pemerintahan ini," pungkasnya.
8. Sarah Matthews, Sekretaris Pers Gedung Putih
Sarah Matthews mengundurkan diri pada 6 Januari, tepat sesaat setelah aksi di The Capitol terjadi. Hal itu dia sampaikan kepada media Fox News.
"Sebagai seseorang yang bekerja di aula Kongres, saya sangat terganggu dengan apa yang saya lihat hari ini," kata Matthews dalam pernyataan yang diperoleh Fox News, Rabu (6/1/2021) malam.
"Saya akan mundur dari posisi saya, efektif segera. Bangsa kita membutuhkan transfer kekuasaan yang damai."
Matthews juga berkata, "Saya merasa terhormat untuk melayani di pemerintahan Trump dan bangga dengan kebijakan yang kami terapkan."
9. Anna Cristina Niceta Lloyd, Sekretaris Gedung Putih bidang Sosial
Anna Cristina Niceta Lloyd memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisinya pada tanggal 6 Januari, bersamaan dengan Sarah Matthews. Hal ini telah dikonfirmasi pihak Gedung Putih. Lloyd mulai menjabat pada Februari 2017.
[Gambas:Video CNBC]
