Internasional

Konglomerat China Berakhir Penjara Setelah Kritik Pemerintah

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
05 January 2021 11:08
Jimmy Lai (AP/Vincent Yu)
Foto: Jimmy Lai (AP Photo)

Jimmy Lai merupakan raja media asal Hong Kong. Ia memilikisurat kabar Apple Daily dan Next Magazine yang sangat pro-demokrasi dan seringkali melontarkan kritikan terhadap Beijing.

Melansir AFP, seorang sumber mengatakan bahwa Lai ditahan karena tuduhan berkolusi dengan pihak asing untuk menjatuhkan China, yang merupakan sebuah pelanggaran besar dalam Undang-Undang Keamanan baru yang ditekan oleh parlemen Hong Kong. Selain itu ia juga dituduh melakukan penipuan.

Bagi masyarakat Hong Kong, Lai merupakan seorang pahlawan dengan berani secara keras mengkritik langkah Xi Jinping dalam memperbesar pengaruhnya di wilayah otonomi Hong Kong. Sehari setelah penahanannya, warga beramai-ramai memborong habis surat kabar besutannya itu.

Namun bagi Beijing, Lai merupakan seorang penghianat besar yang berniat menjatuhkan legitimasi pemerintah China. China menduga bahwa ia merupakan ketua "Gangof Four" yang berniat menghancurkan China.



(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular