
Airlangga: UU Ciptaker Jadi Game Changer Kedua Buat Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto menegaskan bahwa UU nomor 11 2020 tentang Cipta Kerja (UU Ciptaker) akan menjadi salah satu game changer bagi perekonomian Indonesia yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.
"UU Ciptaker juga menjadi game changer kedua, melalui reformasi struktural dan ekonomi. Perubahan ini tepat untuk membantu mengurangi dampak negatif dari PHK, yang dirumahkan atau dikurangi jam kerjanya," ujar Airlangga dalam Webinar "Jurus Kemenko Perekonomian dalam Meningkatkan Bisnis dan Investasi Indonesia Melalui UU Cipta Kerja", Senin (14/12/2020).
Menurut Airlanga, UU Ciptaker juga memberikan dukungan yang besar bagi UMKM. Dukungan ini diharapkan dapat memicu UMKM di Indonesia untuk naik kelas.
Airlangga sebelumnya mengatakan game changer utama bagi Indonesia adalah kehadiran vaksin Covid-19. Vaksinasi akan menyelesaikan 2 persoalan sekaligus, kesehatan dan kepercayaan publik untuk kembali beraktifitas dan berkegiatan sosial.
"Dengan hadirnya vaksin 1,2 juta dosis di Indonesia sebagai salah satu negara di ASEAN yang pertama mendapat vaksin, memberikan harapan dan kepercayaan masyarakat, karena Pemerintah berhasil mendapatkan akses terhadap vaksin yang sudah dirintis sejak awal pandemi di Maret 2020 yang lalu," kata Airlangga.
Sebagai informasi Webinar ini juga dihadiri oleh pembicara Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Head of Indonesia Research & Strategy JP Morgan Henry Wibowo, dan Direktur Utama PT. Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex/SRIL) Iwan Setiawan Lukminto.
Para pembicara ini akan membedah peluang dan tantangan UU Cipta Kerja dalam meningkatkan bisnis dan investasi di Indonesia, di tengah keterpurukan akibat pandemi Covid-19. Selain itu, juga dibahas strategi untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi utama bagi investasi seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kemenko Perekonomian: UU Cipta Kerja Genjot Ekonomi di 2021
