Internasional

Sabar ya Mr Erdogan, Turki Terancam Saksi Eropa

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
08 December 2020 08:10
Recep Tayyip Erdogan. AP/
Foto: Recep Tayyip Erdogan. AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Turki bakal dikenai sanksi oleh Uni Eropa (UE). Ini terjadi pasca-hubungan negeri Anatolia itu memburuk dengan kelompok negara-negara Eropa itu.

Hubungan memanas setelah Turki diklaim gagal dalam membantu menyelesaikan perselisihan sumber daya gas alam di Mediterania Timur dengan Yunani dan Siprus. Keduanya merupakan anggota UE.

Dilansir dari Reuters, 27 Menteri Luar Negeri Eropa sepakat untuk kemungkinan sanksi tambahan ke Turki. Negeri Presiden Erdogan dikatakan memainkan langkah-langkah provokatif.

"Kami belum melihat perubahan arah yang mendasar dalam perilaku Turki. Sebaliknya, di beberapa aspek situasinya memburuk," kata seorang Diplomat Eropa Josep Borrell, dikutip Selasa (8/12/2020).

Akhir-akhir ini hubungan Turki dan UE memang tidak mesra. Turki, sekutu NATO dan calon kandidat UE, mengklaim sumber daya gas juga diperebutkan oleh Yunani dan Siprus.

Bukan hanya itu, sejumlah aktivitas Turki lain juga membuat Eropa 'gerah'. Keputusan untuk membuka kembali sebagian kota di wilayah sengketa Siprus Utara dan perselisihan dengan Jerman atas embargo senjata PBB di Libya disebut buktiĀ  bahwa Turki bukan lagi mitra yang dapat diandalkan.

Sementara Erdogan mengatakan negaranya tidak akan "tunduk pada ancaman dan pemerasan" Eropa. Tetapi mengulangi seruannya untuk negosiasi atas klaim yang saling bertentangan atashak atas sumber daya potensial.

Sementara itu Menteri Luar Negeri Yunani Nikos Dendias mengatakan di Twitter sikap Turki merupakan tantangan bagi Uni secara keseluruhan. Ini membalas komentar sebelumnya pada hari Senin oleh mitranya dari Turki bahwa Yunani dan Siprus memanipulasi UE untuk bertindak melawan Turki.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dipicu Soal Kapal Migran, Turki dan Yunani Memanas!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular