Internasional
Ribut, Erdogan Minta Prancis Singkirkan Macron

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membuat pernyataan kontroversial. Ia berharap Prancis menyingkirkan presidennya, Emmanuel Macron, sesegera mungkin.
Ini merupakan komentar terbaru Erdogan di tengah ketegangan kedua negara. Turki dan Prancis berseteru mulai dari minyak di Mediterania Timur hingga perang Armenia dan Azerbaijan.
Perselisihan pun makin meningkat karena gencarnya Prancis menindak ekstremisme Islam. Ini membuat perang pernyataan di muka publik.
"Macron adalah masalah bagi Prancis. Dengan Macron, Prancis sedang melewati periode yang sangat, sangat berbahaya," kata Erdogan dikutip dari AFP, Senin (7/12/2020).
"Saya berharap Prancis akan menyingkirkan masalah Macron secepat mungkin."
"Rompi kuning nantinya bisa berubah menjadi rompi merah," katanya merujuk protes yang pernah terjadi di 2018.
Sebelumnya Erdogan juga sempat meminta Macron dicek kejiwaannya. Ia pun mendesak Turki memboikot produk made in France.
Kecaman ini datang di tengah ancaman sanksi Uni Eropa ke Turki, 10 Desember. Ini terkait kebuntuan eksplorasi Laut Mediterania dengan Yunani.
Macron sendiri tampak menahan diri saat ditanyakan komentarnya. "Saya pikir makian di antara pemimpin politik bukanlah metode yang baik.
Erdogan Ngamuk ke Presiden Prancis Macron, Ini Faktanya!
(sef/sef)