
Lelang 'Banjir' Tarikan Mobil, Ini Pengakuan Bos Leasing

Jakarta, CNBC Indonesia - Di balai lelang kendaraan selama pandemi didominasi oleh kendaraan tarikan leasing karena kredit pembiayaan yang macet para nasabah. Namun, menurut pihak perusahaan leasing, melakukan penarikan kendaraan bukan perkara mudah dari tangan konsumen.
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno tidak mengelak ketika disebut banyak masyarakat yang kesulitan membayar cicilan kredit kendaraan. Namun, ia enggan merinci apakah jumlahnya semakin membesar.
"Sekarang mau narik nggak mudah. Paling secara persuasif ditawarkan, daripada dia juga nggak bisa bayar. Mungkin semacam kompensasi ditawarkan daripada dia harus rawat kendaraan kan mahal, misal mobil nggak keluar taruh di rumah terus, kan perlu beli aki. Aki juga kan nggak murah. Dalam restrukturisasi selain menunda pembayaran pokok, hanya bayar bunga, misal mengembalikan kendaraan dengan semacam kompensasi. Macam-macam lah," katanya kepada CNBC Indonesia, Jumat (27/11).
Mengenai kompensasi yang diberi kepada debitur memang perlu dibicarakan secara teknis. Banyak pertimbangan yang dinilai, mulai dari lamanya pemakaian, kondisi kendaraan hingga jarak tempuh yang dicapai. Namun, jangan harap debitur bisa mendapatkan utuh sesuai yang diberikan sejak awal.
"Kompensasi bukan uang yang disetor dong. Selayaknya aja, bukan artinya kembalikan uang muka, uang setor. Sekarang kita perlu pakai konsep kaya sewa kendaraan aja. Kalau menyewa kan mesti bayar," sebut Suwandi.
Sehingga ada perhitungan yang pas agar unit kendaraan itu bisa kembali ke leasing sementara konsumen tidak dirugikan begitu kerasnnya. Namun, dinamika di lapangan memang kompleks.
"Ada juga yang ditarik karena kendaraan udah di pihak ketiga, banyak itu. Sebenarnya melanggar aturan juga. Menjual ke orang ketiga sementara dia masih kredit kan nggak boleh, pelanggaran. Masyarakat kita banyak yang menjalankan itu praktek jual menggadaikan," jelasnya.
Pantauan di lapangan, pada lelang di pool IBID, Balai Lelang Serasi, Jakarta, Rabu (25/11/2020), sebanyak 75% mobil-mobil yang dilelang berasal dari tarikan leasing para kreditur yang terkena dampak pandemi Covid-19.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tarikan Leasing Ramai, Ada Fenomena Orang Turun Kelas Mobil!