
Lelang Lagi 'Kebanjiran' Mobil Tarikan Leasing, Barang Laku?

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil bekas melalui balai lelang sudah mulai membaik, meski belum berada di posisi normal. Saat ini lelang memang sedang 'kebanjiran' mobil tarikan leasing akibat kredit macet.
Ketua Persatuan Balai Lelang Indonesia (PERBALI) Daddy Doxa Manurung menyebut peningkatannya sudah memberi harapan industri balai lelang untuk kembali bergairah.
"Tren sejauh ini membaik, sampai akhir November hasil lelangnya bisa di 40%. Drop di awal pandemi cuma jualan di bawah 15% medio April-Mei. Success rate atau unit terjual hari itu sekitar segitu. Ngeri banget deh," kata Doxa kepada CNBC Indonesia, Jumat (27/11).
Kondisi membaik dimulai sejak Juli lalu ketika ada pelonggaran PSBB. Angka penjualan mulai naik secara perlahan. Doxa menyebut momen naik penjualan di bulan September hingga Oktober. Namun, dari sisi harga memang belum setinggi tahun lalu.
"Tren naik di 2019 success rate 45-50%, karena di lelang average 50% lah paling top dari unit yang dijual. Dengan angka sekarang mendekati 40%," sebutnya.
Ketika permintaan sudah mulai naik, maka perlu diimbangi oleh fasilitas kredit yang disediakan perusahaan pembiayaan. Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengakui ada peningkatan angka permintaan.
Namun, persaingan antara perusahaan multifinance juga ketat. Sebagian perusahaan masih bisa bertahan, namun yang lainnya masih harus berjuang lebih keras. Utamanya menyediakan modal yang lebih.
"Pemain-pemain besar yang dimiliki ATPM (agen tunggal pemegang merek) atau multifinance yang dimiliki bank dukungan dananya dari perbankan masih ada. Tapi kalau yang kecil menengah agak ketat dari perbankannya, mungkin melihat situasi hari ini kondisi daya beli (masih rendah)," sebut Suwandi.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Ternyata Kenapa Lelang 'Banjir' Mobil Tarikan Leasing