Internasional

Xi Jinping Beri Kejutan Besar, Apa Kata Biden?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
26 November 2020 14:47
FILE - In this Dec. 4, 2013, file photo, Chinese President Xi Jinping, right, shakes hands with then U.S. Vice President Joe Biden as they pose for photos at the Great Hall of the People in Beijing. As Americans celebrate or fume over the new president-elect, many in Asia are waking up to the reality of a Joe Biden administration with decidedly mixed feelings. Relief and hopes of economic and environmental revival jostle with needling anxiety and fears of inattention. The two nations are inexorably entwined, economically and politically, even as the U.S. military presence in the Pacific chafes against China’s expanded effort to have its way in what it sees as its natural sphere of influence. (AP Photo/Lintao Zhang, Pool, File)
Foto: Presiden China Xi Jinping (kanan) berjabat tangan dengan Wakil Presiden AS Joe Biden (4/12/2020). (AP/Lintao Zhang)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden China Xi Jinping akhirnya membuat kejutan. Setelah tak kunjung memberi selamat kepada Presiden terpilih AS Joe Biden, kali ini, ia melakukannya.

Dalam pesan kepada Biden, ia menyampaikan kode soal mempererat kembali hubungan ekonomi kedua negara. Tidak hanya untuk kepentingan fundamental kedua bangsa tapi juga internasional.



Di masa pemerintahan Presiden Donald Trump, keduanya kerap bersitegang di banyak hal. Termasuk perdagangan dan teknologi yang membuat naiknya tarif dan pemblokiran.

"Mempromosikan perkembangan yang sehat dan stabil dari hubungan China-AS tidak hanya untuk kepentingan fundamental kedua pihak, tetapi juga memenuhi harapan bersama dari komunitas internasional," kantor berita Xinhua yang dikelola pemerintah mengutip ucapan Xi dalam pesan itu, Kamis (26/11/2020).



"Saya berharap melihat kedua belah pihak menjunjung tinggi semangat non-konflik, non-konfrontasi, saling menghormati dan kerjasama win-win, dan fokus pada kerja sama sambil mengelola dan mengendalikan perselisihan."

Hal ini kemudian dikomentari pejabat Biden. Tim presiden yang akan dilantik 20 Januari itu mengaku menghargai pernyataan Xi.

"Kami menghargai ucapan selamat dari semua pemimpin dunia yang telah menyampaikannya, termasuk Presiden Xi," katanya dikutip dari CNBC International.

Namun dari Twitter yang bersangkutan langsung, belum ada komentar soal China.

Ini merupakan langkah baru Negeri Tirai Bambu. Sebelumnya Wakil Menteri Luar Negeri China Le Yucheng hanya menyampaikan harapan meminta Pilpres ASberjalan lancar dan stabil.

Ia juga pemerintahan AS berikutnya akan mengambil langkah-langkah untuk bekerja sama dengan negerinya. "Sikap China terhadap China-AS. Jelas dan konsisten," kata Le di media lokal, sebagaimana dikutip CNBC International.Analis memperkirakan kebijakan AS tentan


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas Keributan, Biden 'Ancam' Persaingan Ekstrim dengan China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular