
Angin Surga Berhembus, Ada Kabar Baik dari Biden & Xi Jinping

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar baik datang dari Presiden Amerika Serikat (AS) dan Presiden China Xi Jinping. Kedua pemimpin negeri adidaya tersebut akan melakukan pembicaraan pertama kalinya, sejak Biden menjabat menggantikan Donald Trump, 20 Januari lalu.
Mengutip Hindustan Times, yang melansir Bloomberg, komunikasi dilakukan Rabu (10/2/2021) malam atau Kamis (11/2/2021) waktu RI, melalui sambungan telepon. Dua sumber yang dekat dengan masalah ini mengabarkan hal itu.
Ketegangan yang terjadi antara AS dan China jadi penyebab pentingnya komunikasi. Apalagi ketika Trump berkuasa, kedua negara cekcok soal perdagangan, teknologi, hak asasi manusia di Xinjiang dan Hong Kong, termasuk Laut China Selatan.
Panggilan telepon disebut bertepatan dengan komunikasi Biden ke sekutu AS lainnya. Sumber juga mengatakan Biden akan menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin.
Komunikasi antara kedua negara setelah era Trump, telah dilakukan Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken dan diplomat senior China, Yang Jienchi akhir pekan lalu. Namun ketegangan masih terjadi terutama ketika keduanya membahas Taiwan, yang diklaim China namun di-backing kemerdekaan oleh AS.
Namun sayangnya belum ada konfirmasi soal ini dari Gedung Putih.
Sementara itu, Biden mengumumkan akan meninjau ulang sikap militer AS ke China. Ia berjanji tetap melakukan "pendekatan kuat" namun menjadikan "kekuatan militer" sebagai upaya terakhir.
Hal ini ia utarakan dalam kunjungan ke Pentagon, Rabu. Ia berjanji menjauhkan urusan keamanan negara dari urusan politik domestik.
"Saya tidak akan pernah mempolitisasi pekerjaan yang Anda lakukan," katanya.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Xi Jinping Beri Kejutan Besar, Apa Kata Biden?
