
Adakah "Angin Surga"? Ini Isi Percakapan Biden & Xi Jinping

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping akhirnya berkomunikasi. Keduanya melakukan percakapan melalui telepon, yang pertama, sejak Biden menggantikan Donald Trump sejak 20 Januari lalu.
Sejumlah media barat mengabarkan, hal ini menjadi upaya baru Biden untuk kembali menjalin relasi baik dengan China. Apalagi komunikasi dilakukan menjelang Tahun Baru Imlek.
Ada beberapa isu yang dibicarakan kedua pemimpin negara. Biden menyampaikan beberapa hal yang dianggap menjadi momok permasalahan konflik AS-China.
Pertama Biden mengangkat masalah pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang selama panggilan pertamanya dengan mitranya dari China Xi Jinping. Selain itu, menurut laporan BBC, Biden juga menekan Xi pada perdagangan, tindakan keras di Hong Kong dan ketegangan yang sedang berlangsung dengan Taiwan.
Sementara itu, menurut televisi pemerintah China, Xi memperingatkan Biden bahwa hubungan buruk akan menjadi bencana bagi kedua negara.
Tak lama berselang, Biden mencuitkan dalam akun Twitter resminya mengenai panggilan telepon itu sambil menyatakan bahwa ia siap bekerja sama dengan China di masa yang akan datang.
"Saya mengatakan kepadanya (Xi Jinping) bahwa saya akan bekerja dengan China jika hal itu menguntungkan rakyat Amerika," cuit Biden.
Sebelumnya ketegangan meningkat belakangan ini, karena perdagangan, spionase, dan pandemi. Bahkan, Biden sempat mengirim beberapa armada tempur maritimnya ke Laut China Selatan (LCS) dan Selat Taiwan, di mana aksi itu menimbulkan kekhawatiran dunia akan perang yang lebih besar.
Hubungan China-AS sangat penting bagi kedua belah pihak dan dunia yang lebih luas, dengan Beijing berulang kali menyerukan pemerintahan baru di Washington untuk merajut kembali hubungan yang sebelumnya memburuk di bawah administrasi Presiden Donald Trump.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Xi Jinping Beri Kejutan Besar, Apa Kata Biden?
