Kupas Tuntas Peluang & Tantangan Perjanjian RCEP di Event Ini

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
26 November 2020 12:04
Webinar
Foto: Webinar

Jakarta, CNBC IndonesiaSetelah menyelesaikan seluruh perundingan, akhirnya 15 negara resmi menandatangani Perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) pada Konferensi Tingkat Tinggi RCEP ke-4 pada 15 November 2020 lalu.

RCEP menjadi perjanjian perdagangan terbesar di dunia di luar Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) ditinjau dari cakupan dunia untuk total Produk Domestik Bruto (PDB) yakni 30,2%; investasi asing langsung (FDI) 29,8%; penduduk 29,6%; dan perdagangan 27,4%.

RCEP merupakan konsolidasi kerja sama perdagangan bebas (FTA) antara 10 negara ASEAN dengan 6 negara mitra yaitu RRT, Jepang, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, dan India.

Untuk membahas lebih lanjut mengenai Perjanjian RCEP, CNBC Indonesia bersama Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI menggelar webinar "Pemanfaatan Kerja sama Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional yang Berkualitas".

Acara yang digelar secara virtual pada 30 November 2020 pukul 10.00-12.00 WIB ini akan disiarkan secara langsung di CNBC Indonesia Televisi dan livestreaming di CNBCIndonesia.com. Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dijadwalkan akan memberikan Keynote Speech dalam event ini.

Webinar ini akan dibagi menjadi dua sesi, yang pertama dengan Topik Peran RCEP dalam mendukung Pembangunan Ekonomi Nasional. Tiga orang pembicara dalam diskusi panel ini adalah Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto kemudian Managing Director World Bank yaitu Mari Elka Pangestu dan terakhir ada Ketua Umum Kadin, Rosan P Roeslani.

Sesi kedua dengan Topik Strategi Indonesia dalam menghadapi Implementasi RCEP akan menghadirkan lebih banyak lagi pembicara. Antara lain Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag RI, Iman Pambagyo.

Kemudian ada pula Dirjen Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional Kemenperin RI, Dody Widodo serta Wakil Ketua Umum Kadin, Shinta W Kamdani hingga Kepala Departemen Ekonomi CSIS, Yose Rizal Damuri.

Event ini juga mengundang ratusan orang yang berasal dari kementerian dan lembaga, focal point working group terkait RCEP, instansi lembaga pemerintah Daerah, pelaku usaha dan asosiasi, akademisi dan badan riset.

Dengan Webinar ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh stakeholders di Indonesia dalam memahami peluang dan tantangan kerjasama RCEP. Selain itu, memberikan informasi terkait upaya mitigasi yang diperlukan sebagai upaya mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, khususnya melalui ekspor produk bernilai tambah bagi Indonesia dengan berlakunya perjanjian RCEP.

Bagi yang ingin ikut bergabung di event bisa mendaftar di pada link ini.  Setelah registrasi, pendaftar akan menerima email konfirmasi yang berisi informasi lebih lanjut untuk ikut serta dalam acara

Jadi catat tanggalnya! Saksikan Webinar "Pemanfaatan Kerja sama Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional yang Berkualitas" pada Senin, 30 November 2020 pukul 10.00-12.00 WIB di CNBC Indonesia Televisi dan livestreaming di CNBCIndonesia.com.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article World Bank: Inisiator RCEP adalah Indonesia, Bukan China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular