Internasional

Bukan di China, Corona Lebih Lama Ada di 2 Negara Ini?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
17 November 2020 11:03
Daging Salmon (AP/Ted S. Warren)
Foto: Italia Berkabung Atas Meninggalnya Puluhan Ribu Orang Akibat Corona (AP/Andrew Medichini)

Sementara itu penemuan terbaru di China, soal banyaknya makanan beku impor yang terkontaminasi virus corona, menghidupkan kembali kecurigaan di antara penduduk dan para ahli negeri itu. Mereka menilai mungkin saja corona Wuhan akhir tahun 2019 juga diimpor dari negara lain.

Hal ini dimuat media terafiliasi dengan Partai Komunis China, Global Times. Sejak Juni, setidaknya 10 kota telah menemukan paket makanan beku impor yang terkontaminasi corona.

Salah satunya daging sapi dari Brasil, daging babi dari Jerman dan udang dari Arab Saudi. Semuanya menunjukkan virus tersebut bisa tetap hidup pada suhu rendah untuk waktu yang lama.

Di Kota Qingdao di Cina Timur misalnya. Dilaporkan infeksi yang melibatkan pekerja di fasilitas penyimpanan makanan dingin. Setelah pelacakan dilakukan lingkungan kerja mereka ditemukan ikan cod beku impor yang terkontaminasi.

Kota Tianjin, China Utara pada Oktober juga menemukan port loader telah terinfeksi virus corona. Menurut para ahli, sebagaimana dilaporkan Global Times, kasus-kasus tersebut menunjukkan bahwa makanan impor beku-lah yang membawa virus corona dan membuat orang terinfeksi.

Pasar makanan laut Huanan di Wuhan juga memiliki sejumlah toko yang menjual makanan beku impor, seperti kepiting raja, kerang selancar, dan daging dari Brasil dan Jerman. Wabah pasar Xinfadi di Beijing juga dimulai dari pasar yang tidak hanya menjual sayuran dan daging, tetapi juga mengimpor makanan beku.

(sef/sef)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular