
Stafsus Presiden: Transisi Energi RI Sudah On Track

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia saat ini tengah berupaya melakukan transisi energi ke energi baru terbarukan. Perubahan energi menjadi lebih ramah lingkungan ini dinilai bukan suatu pilihan, melainkan keharusan.
Namun demikian, transisi energi ini belum bisa dilakukan secara langsung dan menyeluruh dalam waktu singkat. Sebab, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah untuk digunakan, seperti batu bara.
Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta memastikan transisi energi akan terus dilakukan terutama untuk mewujudkan ketahanan energi dan menurunkan emisi karbon.
"Pada intinya, apa yang dilakukan dengan konteks transisi energi ini sudah on the track," ujarnya dalam sebuah webinar, Jumat (13/11/2020).
Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat fokus dengan arah kebijakan energi ke depan. Hal ini terlihat dari kunjungan Presiden baru-baru ini yang memantau langsung proses perkembangan transisi energi di Tanah Air.
"Presiden sendiri terus melakukan pengawalan secara langsung, bahkan beberapa waktu yang lalu, belum ada satu bulan namun secara khusus dibahas mengenai proses transisi energi," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa saat ini peta jalan (roadmap) bauran kebijakan energi terbarukan ini terus dievaluasi secara berkala. Dengan demikian, nantinya Indonesia bisa segera melakukan transisi langsung ke energi ramah lingkungan.
"Proses monitoring juga dilakukan, untuk mencari kendala dan apa -apa saja yang perlu didorong dalam rancangan-rancangan dan kebijakan selanjutnya," kata dia.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Bisa Lepas dari Ketergantungan Energi Fosil?
