RI-Denmark Kembali Perkuat Kerja Sama di Sektor Energi Bersih

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
21 April 2025 19:45
Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen dan Menteri Energi Indonesia Bahlil Lahadalia berfoto bersama dalam upacara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) mengenai energi terbarukan dan bersih serta konservasi energi, di Jakarta, Indonesia, 21 April 2025. REUTERS/Willy Kurniawan
Foto: REUTERS/Willy Kurniawan

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia dan Denmark baru saja melakukan penandatanganan resmi Protokol Amandemen Ketiga Indonesia - Denmark bidang Energi Terbarukan dan Konservasi Energi.

Penandatanganan dokumen dilakukan antara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dan Menteri Luar Negeri dan Pembangunan Denmark Lars Lokke Rasmussen.

Menurut Bahlil, kerja sama dengan Denmark tersebut merupakan bagian perpanjangan kerja sama antara Indonesia dan Denmark yang telah terjalin sejak 10 tahun lalu.

"Kami sangat mengapresiasi selama 10 tahun Pemerintah Indonesia dan Denmark telah melakukan banyak hal dalam melakukan kerja sama, khususnya pengembangan energi dan lebih khususnya energi global," kata Bahlil di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (21/4/2025).

Bahlil memahami situasi geopolitik ekonomi global yang tidak menentu telah memaksa masing-masing negara memikirkan mana kawan yang sesungguhnya dan mana kawan yang sekedar dalam membangun kerja sama.

"Dan kami menyadari hal itu dan kami hari ini meyakini bahwa Denmark adalah kawan yang benar. Karena sekarang kawan lama tidak menjamin untuk ada kesetiaan dan kawan baru bukan berarti juga tidak setia. Sekalipun 10 tahun kita lakukan kerja sama, tapi yakinlah bahwa Indonesia adalah kawan yang setia untuk selamanya," kata Bahlil.

Sementara itu, Rasmussen menilai bahwa kerja sama yang telah terjalin cukup erat selama 10 tahun ini membuka jalan bagi kemitraan strategis yang komprehensif bagi kedua negara.

"Hal itu sebenarnya membuka jalan bagi kemitraan strategis yang komprehensif yang ditandatangani antara saya dan Presiden Indonesia pada tahun 2017, saat saya menjabat sebagai Perdana Menteri Denmark," kata dia.

Lebih lanjut, Rasmussen mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melakukan banyak hal terkait kerja sama dengan Indonesia di masa yang akan datang, khususnya di sektor energi.

"Besok saya akan menandatangani rencana aksi baru, yang akan menetapkan target dan membuka jalan bagi kerja sama 5 tahun ke depan. Dan ini bukan hanya tentang kesejahteraan dan penciptaan lapangan kerja, tetapi juga, seperti yang Anda sebutkan, tentang memberikan planet ini kepada generasi berikutnya dalam kondisi yang baik," katanya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Polisi Tembak Polisi Gegara Tambang Ilegal, Bahlil Buka Suara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular