Kawasan Borobudur 'Disulap' Eksklusif, Jokowi Turun Tangan!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
13 November 2020 16:38
Candi Borobudur (Dok.borobudurpark.com)
Foto: Candi Borobudur (Dok.borobudurpark.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono buka suara mengenai wajah baru kawasan Candi Borobudur. Ia menjelaskan adanya sentuhan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam proyek yang masuk dalam 5 'Bali Baru' ini.

"Kita sekarang berada di kawasan Borobudur, salah satu 5 destinasi prioritas yang kita kerjakan atau kita renovasi keseluruhannya secara total pada 2020 ini. Karena ada pandemi, ini harusnya selesai 2020, mungkin baru akan selesai pada pertengahan 2021, Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang di Manado," kata Basuki di sela penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) Yogyakarta-Bawen, Jumat (13/11/20).

Khusus di Borobudur, menurut Basuki, Presiden Jokowi secara khusus menyampaikan arahan mengenai desain arsitekturnya. Dalam waktu dekat, sejumlah pekerjaan bakal digarap berdasarkan arahan Jokowi itu.

"Di kawasan Borobudur ini banyak yang kita lakukan. Ini ada keterlambatan lelang, tapi baru 2 bulan ini akan masif. Jadi ini desainnya disentuh langsung oleh Pak Presiden," urainya.

Dia menjelaskan bahwa nantinya kawasan Borobudur bakal dikemas menjadi destinasi wisata eksklusif. Bukan dalam arti hanya untuk orang-orang tertentu, namun setiap orang yang datang nantinya akan merasa dimanjakan.

"Bagaimana kita harus mengantarkan tamu dari Keprekan ke Borobudur. Jadi enggak tiba-tiba ujug-ujug lihat Borobudur, tapi dari sana akan kita hantarkan bahwa kita akan masuk ke kawasan Borobudur melalui sentuhan-sentuhan desain arsitek yang ternama warga kita sendiri," urainya.

Selain kawasan wisata, Borobudur juga akan dijadikan kawasan edukasi. Basuki menambahkan, untuk merealisasikan itu Jokowi meminta memperluas sejumlah koridor.

"Salah satunya koridor ini disentuh desainnya langsung sama Pak Presiden untuk diperlebar. Supaya kita bisa melihat Borobudur lebih jelas," tandasnya.

Selain itu, Kementerian PUPR juga mengerjakan sejumlah perbaikan pada kawasan permukiman di sekitar Borobudur. Salah satunya adalah melalui penyediaan homestay.

"Mungkin jika tidak ingin di hotel yang mahal, bisa di homestay. Sehingga masyarakat nggak jadi penonton, tapi dengan homestay itu masyarakat juga memanfaatkan kunjungan wisata," urainya.

Dia menyebutkan bahwa terdapat ratusan homestay yang akan dibangun. Tak hanya itu, sejumlah renovasi infrastruktur penunjang lainnya juga direnovasi.

"Di daerah-daerah yang berkelompok itu rumahnya diupgrade untuk jadi homestay. Kita siapkan di kawasan ini toilet yang baik kebersihanya. Juga untuk sampah, air bersih kita tambahin. Jadi semua fasilitas wisata sehingga wisatawan juga merasakan nyaman ke Borobudur," katanya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pramono Anung: Jokowi-Ganjar Diskusi Serius & Fokus Banget!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular