Elite PDIP Beberkan Detik-Detik Megawati Perintahkan Pemecatan Jokowi

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
19 February 2025 10:45
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam Rapat Kerja Nasional PDIP ke - III. (Tangkapan Layar Youtube PDI Perjuangan)
Foto: Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri. (Tangkapan Layar Youtube PDI Perjuangan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai Komaruddin Watubun menceritakan proses pemecatan Presiden ke-7 RI Jokowi oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Komaruddin menyampaikan itu merespons pertanyaan soal isu ditetapkannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh KPK karena Hasto memecat Jokowi.



"Pak Hasto yang mecat Jokowi? Itu pernyataan ngawur itu. Partai ini ada aturannya dan Ibu Megawati itu ketum yang tidak bisa dipengaruhi siapa juga. Jangan dipikir Hasto bisa pengaruhi Megawati," kata Komaruddin di kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Ia menyebut tak mungkin Hasto bisa dengan gampang memecat orang, apalagi di partai sebesar PDIP.

"Jadi jangan segampang itu menilai apalagi partai besar ini masa Hasto suka-suka mecat orang," ujar dia.

Komaruddin mengatakan sebagai Ketua Bidang Kehormatan partai, sejak Oktober 2024, ia sudah menginventarisasi pelanggaran anggota partai di seluruh Indonesia. Keputusan pemecatan berada di tangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Proses selesai mana yang lebih berat kita serahkan ke ibu, keputusan terakhir ada di ketum karena menyangkut pemecatan," kata dia.

Ia mengatakan saat itu, Megawati meminta agar pemecatan tak diumumkan karena PDIP masih menjaga kehormatan Jokowi yang masih menjabat sebagai presiden. Lalu di pertengahan Desember 2024, ia mendapat perintah untuk mengumumkan pemecatan.

PDIP melalui Komarudin resmi mengumumkan surat pemecatan terhadap Jokowi serta anak dan menantunya, Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution Desember lalu. PDIP menyebut Jokowi telah melanggar AD ART, kode etik dan disiplin partai dengan melawan secara terang-terangan keputusan partai yang mencalonkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024. Jokowi disebut, justru mendukung calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Artikel selengkapnya >>> Klik di sini


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Megawati & Prabowo Segera Bertemu, Puan: Mungkin ada Nasi Goreng Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular