
Warga +62 Makin Berani Keluar Rumah, Ayo Usir Resesi!

Mengutip Covid-19 Community Mobility Report keluaran Google, inilah yang terjadi di Indonesia. Aktivitas rakyat +62 di rumah mulai berkurang.
Per 6 November 2020, aktivitas warga di rumah tinggal 8% di atas kondisi normal. Data ini menggunakan periode 3 Januari-6 Februari 2020 sebagai patokan kondisi normal, saat pandemi virus corona belum menyerang dan hidup masih indah.
Rata-rata aktivitas warga di rumah sejak dalam 37 hari pertama kuartal IV-2020 adalah 9,35% di atas normal. Turun dibandingkan periode yang sama pada kuartal III-2020 yang sebesar 11,16%.
Seiring tren penurunan aktivitas warga di dalam rumah, kegiatan luar rumah meningkat. Di tempat transit transportasi umum (stasiun, terminal, halte, dan sebagainya), rata-rata aktivitas selama 37 hari pertama kuartal IV-2020 adalah 31,54% di bawah normal. Lebih ramai ketimbang periode yang sama pada kuartal III-2020 yang 34,78% di bawah hari biasa.
Namun yang paling mencolok adalah di tempat belanja kebutuhan sehari-hari (groceries) dan toko obat. Rerata kepadatan pada 37 hari pertama kuartal IV-2020 di lokasi tersebut adalah 0,22% di atas normal. Jauh lebih ramai ketimbang periode yang sama pada kuartal III-2020 yang masih 2,05% di bawah hari biasa.
Data ini menunjukkan bahwa lambat laun mobilitas masyarakat mulai meningkat. Seiring dengan peningkatan aktivitas warga, roda ekonomi akan bergerak sehingga kontraksi bisa dibalik menjadi ekspansi. Ada harapan Indonesia bakal segera keluar dari jerat lumpur resesi.