Tesla Mau Bangun Pabrik di RI Masih Ditutup Rapat-Rapat

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
04 November 2020 18:30
A truck loaded with Tesla cars departs the Tesla plant Tuesday, May 12, 2020, in Fremont, Calif. Tesla CEO Elon Musk has emerged as a champion of defying stay-home orders intended to stop the coronavirus from spreading, picking up support as well as critics on social media. Among supporters was President Donald Trump, who on Tuesday tweeted that Tesla's San Francisco Bay Area factory should be allowed to open despite health department orders to stay closed except for basic operations. (AP Photo/Ben Margot)
Foto: Pabrik Tesla (AP/Ben Margot)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pihak pemerintah pusat dan daerah masih menutup rapat soal perkembangan rencana pembangunan pabrik baterai Tesla di Indonesia. Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi belum mau buka-bukaan terkait kelanjutan rencana penjajakan investasi.

"Belum ada follow up," kata Plt. Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Maritim dan Investasi Ayodhia Kalake kepada CNBC Indonesia, Rabu (4/11).

Namun, ia mengakui sempat ada diskusi antara Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan pihak Elon Musk atau pendiri Tesla. Hanya saja, hasil rinci terkait pembicaraan tersebut belum bisa menjadi konsumsi publik.

"Waktu itu mereka telepon langsung Pak Menko untuk penjajakan investasi di Indonesia," lanjut Ayodhia.

Juru Bicara Kemenko Marves Jodi Mahardi mengindikasikan bahwa pembicaraan antara pemerintah Indonesia dan Tesla berlangsung alot. Ia mengakui prosesnya masih terus berjalan hingga saat ini.

"Sampai saat ini dengan Tesla masih dalam tahap pembicaraan. Saya belum bisa disclose apa yang dibahas," sebutnya.

Panasnya pembicaraan di tingkat pusat sesungguhnya dinantikan oleh daerah. Pasalnya, beberapa provinsi juga rebutan untuk menerima investasi pabrikan Tesla ini. Jawa Barat disebut-sebut siap pasang badan. Sementara Jawa Tengah sudah memasang posisi siap dengan kawasan industri Batangnya.

"Kami masih menunggu hasil negosiasi Tesla dengan Pusat," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Tengah, Prasetyo Aribowo melalui pesan singkat.

Pembicaraan terkait pemindahan pabrik serta realisasi investasi memang langsung melibatkan ring 1 istana. CNBC Indonesia kembali mencoba mengonfirmasi langsung ke Menteri Perindustrian Agus Gumiwang terkait kondisi terkini penjajakan investasi yang dimaksud. Namun, hingga kini belum ada respons.

Sebelumnya, Agus sendiri yang mengonfirmasi kedatangan Tesla ke Indonesia, khususnya ke Batang, Jawa Tengah. "On going discussion,arahnya ke sana (Batang)," kata Agus kepada CNBC Indonesia, Senin (19/10).


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gokil Nih! RI dan Thailand Lagi Rebutan Tesla Bangun Pabrik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular