Sentuh Rp 9.813/Kg, Beras Premium Turun Tipis di Oktober 2020

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
02 November 2020 14:45
Dorektur Utama Food Station Cipinang Arif Prasetyo Adi menyerahkan beras secara simbolis kepada Kasatgas Pangan Polri Kombes Pol Nico Afinta di acara Peluncuran Operasi Pasar di Pasar Induk Beras, Jakarta Timur, Kamis (22/11). Bulog menyerahkan  100 ton beras yang akan dikirim ke pasar-pasar dengan melepas harga Rp 8500 untuk pasar Induk Cipinang dan pasar turunan lain di jual seharga Rp 9000. Harga untuk menjaga stabilitas harga pangan jelang perayaan hari natal dan tahun baru. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Beras Bulog (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras kualitas premium selama Oktober 2020 sebesar Rp 9.813 per kilogram (kg). Realisasi ini turun tipis 0,59% dibandingkan bulan sebelumnya.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan harga beras premium ini terjadi hampir di berbagai daerah sehingga secara rata-rata turun tipis.

"Untuk beras premium turun harga karena dipengaruhi oleh penurunan harga di beberapa provinsi seperti Kalimantan Tengah turun 5,21% dan juga di Sumatera Barat turun 3,42%," ujarnya secara virtual, Senin (2/11/2020).

Sedangkan, untuk beras jenis medium mengalami kenaikan baik dibandingkan September 2020 maupun Oktober 2019. Harga beras medium pada Oktober ini tercatat Rp 9.463 per kg.

Beras medium naik 0,62% dibandingkan September 2020 yang tercatat Rp 9.405 per kg dan naik 0,31% dibandingkan Oktober 2019 yang tercatat sebesar Rp 9.434 per kg.

Selanjutnya, beras luar kualitas tercatat Rp 9.147 per kg selama Oktober 2020. Harga ini naik 1,33% dibandingkan September yang tercatat Rp 9.026 per kg dan turun 1,03% dibandingkan Oktober 2019 yang sebesar Rp 9.242 per kg.

Sementara itu, harga gabah kering panen (GKP) mengalami penurunan baik di tingkat petani maupun penggilingan. Selama Oktober 2020, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp 4.815 per kg atau turun 1,56% dan di tingkat penggilingan Rp 4.928 per kg atau turun 1,34% dibandingkan bulan sebelumnya.

Lalu, harga gabah kering giling (GKG) di tingkat petani Rp 5.406 per kg atau naik 0,29% dan di tingkat penggilingan Rp 5.527 per kg atau naik 0,13%. Sedangkan, harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp 4.602 per kg atau naik 0,22% dan di tingkat penggilingan Rp 4.710 per kg atau naik 0,72%.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BPS: Harga Beras Turun Sepanjang November 2020

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular